Tingkatkan Wawasan Literasi Digital untuk Mahasiswa IPDN

Photo Author
- Kamis, 28 Juli 2022 | 06:11 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kemenkominfo bersama BPSDM Kemendagri menyelenggarakan kegiatan literasi digital untuk sektor pemerintahan yang bertajuk “ASN Makin Cakap Digital”. Kegiatan diikuti 1.992 praja atau mahasiswa tingkat akhir Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.

Kegiatan literasi digital untuk sektor pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga termasuk target nasional yang harus disasar oleh Kemenkominfo untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

Kegiatan ini diadakan atas kerja sama dari BPSDM Kemendagri dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo untuk meningkatkan kompetensi ASN di bidang digital,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto, melalui siaran pers, Senin (25/7/2022).

Ia juga memiliki harapan untuk para Praja di IPDN Jatinangor untuk menyebarluaskan betapa pentingnya literasi digital ke daerahnya masing-masing setelah lulus dari pendidikan di IPDN.

“Dari 1.992 peserta Praja atau mahasiswa-mahasiswi tingkat akhir, setelah menyelesaikan pendidikan IPDN akan kembali ke daerahnya masing-masing dan menyebarkan betapa pentingnya mengikuti perkembangan digital,” ujarnya.

Kepala Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan IPDN Agus Toyib mewakili Rektor IPDN menyampaikan, kegiatan ini akan membuka wawasan baru mengenai literasi digital.

“Kita akan mendapatkan wawasan baru dan tentunya memenuhi kebutuhan literasi digital pada saat ini,” ucapnya.

Agus Toyib juga mengimbau kepada para Praja bahwa literasi digital sama pentingnya dengan Baca Tulis Hitung (calistung), “Kami mengimbau terutama kepada para Praja bahwa literasi digital merupakan hal yang penting, sama halnya dengan calistung,” tegasnya.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tiga sesi materi literasi digital secara paralel oleh tiga orang narasumber yang kompeten di bidangnya. Tiga sesi tersebut adalah Kecakapan Digital, Keamanan Digital, dan Etika & Budaya Digital.

Pada sesi pertama, Machmudin Sadik, BPSDM Kemendagri, sebagai narasumber membahas bagaimana ASN sebagai pelayan, pelaksana kebijakan publik, dan pemersatu bangsa harus mengikuti perkembangan teknologi demi memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.

“Tuntutan masyarakat terus berkembang, kita sektor pemerintahan cukup kewalahan dalam mengikutinya. Oleh karena itu, kita harus memenuhi tuntutan tersebut dengan meningkatkan kemampuan literasi digital kita,” ucapnya.

Menurutnya, ASN sudah tidak dapat menggunakan cara-cara lama dalam melayani publik, melainkan pada saat ini ASN harus melakukan pendekatan secara digital kepada masyarakat.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X