SLEMAN, KRJOGJA.com - Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan British Council Indonesia dan iTELL Indonesia mengadakan i-Tell Conference 2022, Kamis-Jumat (14-15/7/2022). Konferensi yang dihelat di Sahid Raya Hotel tersebut membahas mengenai pembelajaran Bahasa Inggris secara online.
i-Tell Conference kali ini mengusung tema International Conference on Online Learning: Then, Now, And Future Direction. Serangkaian presentasi-presentasi dari berbagai macam institusi berbagai daerah di dalam negeri maupun luar negeri muncul dalam agenda dua hari.
Beberapa universitas hadir seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Pelita Harapan serta kampus-kampus di Yogyakarta seperti Universitas Sanata Dharma, Universitas Islam Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Acara ini dibuka dengan meriah oleh direktur iTell Indonesia, Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A. dan juga Direktur Pusat Budaya, Bahasa dan Pendidikan Inggris British Council Indonesia, Mr. Colm Peter Downes juga rektor UMBY, Dr Agus Slamet, Kamis (14/7/2022).
“Kegiatan tersebut sebagai wadah bagi pengajar Bahasa Inggris untuk sharing, mencari pengalaman baru bagi 231 peserta. Ada dari beberapa wilayah yang ikut seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua juga dari Inggris. Harapan kami para peserta dan panitia bisa belajar dari penemuan baru yang muncul di sini,†ungkap Ketua Penyelenggara i-Tell Conference, Dangin SPd MHum.
Dalam agenda kali ini David Read dari English Language Teaching Centre, The University of Sheffield, UK yang membawakan tema Is Virtual Reality the Future of English Learning? Yang berisikan mengenai pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan sarana realita virtual. Rahma Sinta mewakili institusi Centre for Tech Innovation in Education memberikan presentasi berjudul Utilizing Canva and Schoology in the Teaching of English as a Foreign Language to Promote Learners’ Autonomy: A Case Study in A Business English Class, berisikan cara-cara menggunakan aplikasi Canva dan Schoology demi menunjang kemandiraian belajar dalam kelas English for Business atau Bahasa Inggris kewirausahaan.
Sementara, Rektor UMBY, Dr Agus Slamet menilai sinergi dengan pihak luar kampus sangat tepat dilakukan terutama di era digital saat ini. UMBY yang telah menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka terus mendorong mahasiswa maupun sivitas akademika untuk mengeksplorasi kemampuan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.
“Kolaborasi-kolaborasi seperti ini sangat baik dilakukan, agar kita tetap bisa mengikuti perkembangan yang terjadi di luar. Ini pengaplikasian juga Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sarana pendukung agar lebih maksimal, kami menguatkan teknologi dipadukan dengan penanaman karakter ke dalam,†tandas Agus Slamet. (Fxh)
