SLEMAN, KRJOGJA.com - Event Hackathon sukses diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar pada Sabtu (28/5/2022) kemarin. Kegiatan yang bertujuan menggali peran mahasiswa dalam pembangunan Indonesia melalui mobile app yang inovatif ini mengusung tema Building and Empowering Indonesia ini sudah menemukan pemenang terbaik.
Final Hackathon berlangsung di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta dan berjalan dengan meriah. Para peserta mengapresiasi dengan penuh suka cita dengan harapan lomba serupa digelar kontinyu ke depan.
Setiap peserta diwajibkan mengikuti tahap akhir seleksi lomba Hackathon 2022 yang dibarengkan dengan edukasi dengan seminar yang mengusung tema Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Indonesia melalui Mobile App yang Inovatif. Seminar diisi oleh Ray Rezky Ananda selaku CEO Bantu Ternak, Regional Officer 1000 Startup Yogyakarta dan Alif Fatullah selaku CEO Weslic Indonesia Neotech.
Setelah melewati banyak tahap seleksi, 14 tim sampai pada tahap akhir yaitu mempresentasikan produk mobile app ciptaan mereka hingga terpilih juara 1, 2 dan 3. Juara satu jatuh pada produk mobile app milik tim Universitas Amikom Yogyakarta dengan tema Nenda–Solusi Muncak tanpa Ribet. Juara dua dimenangkan oleh tim Universitas Negeri Yogyakarta dengan tema Manashelter: Kelola Bijak Sampah Plastik dan juara tiga dimenangkan oleh tim Universitas Gadjah Mada dengan tema CAKARA: Aplikasi Mapping Berbasis Data Laporan Kriminal Untuk Pengurangan Tindak Kejahatan Klitih dan Kejahatan Jalan Raya Lainnya.
Ivan Nur Ilham Syah, perwakilan peserta juara 1 dari Univesitas Amikom Yogyakarta mengaku mendapatkan banyak pengalaman dari gelaran Hackathon perdana ini. Ia bersama rekan mendapat insight untuk mengembangkan produk dan bisnis dari apa yang sudah dilakukan selama ini.
“Kegiatan ini menurut saya seru dan sangat menantang karena ini merupakan event offline pertama bersama tim. Saya banyak belajar dari seminar dan juga insight dari gagasan produk tim lain, menambah referensi untuk mengembangkan produk dan bisnis. Harapannya, semoga untuk ke depan ada dan banyak lagi kegiatan seperti ini sehingga bisa menjadi wadah mahasiswa mempromosikan ide dan gagasannya,†ungkapnya. (Fxh)