Kemendikbudristek Diminta BEM KM UGM Benahi Skema Uang Saku MSIB

Photo Author
- Rabu, 2 Februari 2022 | 16:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) memberi masukan kepada Kemendikbudristek tentang berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Utamanya dalam program Magang Studi Independen Bersertfikat (MSIB).

Koodinator BEM KM UGM, Muhammad Khalid mengatakan jika program magang tersebut masih banyak kekurangan. Utamanya keterlambatan insentif atau uang saku bagi mahasiswa yang masuk dalam MSIB.

"Ini artinya harus dibenahi teknis pelayanan, ada keterlambatan insentif kemarin kalau kita lihat hingga semester lima dan enam," kata Khalid dalam RDP dengan Komisi X DPR RI, Rabu 2 Februari 2022.

Kemudian, Khalid berharap kegiatan MSIB ini ditingkatkan pengawasannya. Sebab Ia melihat banyak fenomena mahasiswa magang bekerja sangat berat.

"Melihat beban kerjanya tentu tidak bisa disamakan dengan pekerja di perusahaan itu. Itu harus ada pengawasannya juga," sebutnya.

Kemendikbudristek dalam hal ini menurutnya harus bisa menjadi penengah. Kemendikbudristek harus mampu membenahi masalah. "Jadi dia (Kemendikbudristek) ini harus lebih sentral baik bagi universitas juga perusahaan atau yang bertindak sebagai mitra. Harus siap mengoreksi dan membenahi masalah dilapangan, berwenang dalam melindungi," pungkas dia.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X