MSLU Fasilitasi Pusat Bahasa-Budaya Indonesia di Belarus

Photo Author
- Jumat, 14 Januari 2022 | 19:59 WIB
Serahterima naskah perjanjian kerja sama antara Rektor MSLU Belarus dan Rektor UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.
Serahterima naskah perjanjian kerja sama antara Rektor MSLU Belarus dan Rektor UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.

MINSK, KRJOGJA.com – Pimpinan Minsk State Linguistic University (MSLU) di Minsk Belarus dan UPN 'Veteran' menyepakati kerja sama antaruniversitas melalui penandanganan perjanjian kerja sama (cooperation agreement). Penandatanganan dilakukan Rektor MSLU Natalja Laptseva dan Rektor UPN ‘Veteran’ Yogya Prof Dr Mohamad Irhas Effendi, Jumat (14/1/2022).

MSLU adalah universitas di Minsk, Belarus yang berdiri sejak 1948 dan menyelenggarakan pengajaran bahasa asing dari 24 negara. MSLU memiliki kerja sama dengan dengan 30 negara. Saat ini tercatat 700 mahasiswa asing menempuh pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan di MSLU. Pembukaan dan operasionalisasi Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU diharapkan menjadi langkah awal dibukanya jurusan Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing ke-25 yang diajarkan di MSLU.

Sebagaimana siaran pers KBRI di Moskow yang diterima Jumat petang, pelaksanaan penandatanganan kerja sama secara virtual, dihadiri Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, pejabat diplomat Kedubes Belarus di Jakarta mewakili Duta Besar Republik Belarus untuk RI, Direktur Eropa II Kemenlu RI, perwakilan Dirjen Dikti dan Biro Kerja Sama & Humas Kemendikbudristek RI, serta para Dekan dan jajaran tenaga pengajar kedua universitas.

Untuk menindaklanjuti pelaksanaan kerja sama, Laptseva menyampaikan komitmen universitas yang dipimpinnya melaksanakan berbagai plan of action. Di antaranya yaitu memfasilitasi pendirian Pusat Bahasa dan Budaya Indonesia (Indonesian Language and Culture Center), pengajaran Bahasa Indonesia dan penyelenggaraan event budaya Indonesia di MSLU. Selain itu juga memfasilitasi pengajaran Bahasa Rusia atau bahasa asing lainnya dan pertukaran budaya Belarus kepada mahasiswa UPNVY.

"Kerja sama MSLU dengan FISIP UPN 'Veteran' Yogyakarta ini akan menjadi jembatan yang sangat baik bagi akademisi dan mahasiswa kedua universitas untuk meningkatkan kualitas dan jejaring internasional. Sserta mengenal lebih dekat berbagai potensi Indonesia melalui kebudayaaan serta pembelajaran Bahasa Indonesia," ujar Rektor MSLU.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Jose Tavares menggarisbawahi arti penting kerja sama yang disepakati antar kedua universitas terhadap pengembangan kapasitas dan kualitas para mahasiswa. "Kerja sama antara UPN Veteran Yogyakarta dan MSLU ini diharapkan dapat membantu kedua perguruan tinggi untuk berbagi sumber daya dan keunggulan demi kemajuan bersama," ungkap Jose Tavares dalam sambutannya.

Dikatakan, melalui berbagai program kolaborasi dan pertukaran yang akan dikembangkan bersama ke depannya, para mahasiswa kedua universitas akan memperoleh akses untuk memperluas perspektif global. "Akses untuk memperluas perspektif global merupakan manfaat yang tidak dapat diperoleh melalui sekadar pembelajaran di kelas," ujar Dubes Tavares.

Sedang Rektor UPN ‘Veteran’ Yogyakarta Prof Dr Mohamad Irhas Effendi mengatakan, Departemen Hubungan Internasional FISIP UPN ‘Veteran’ Yogyakarta akan menjadi focal point pelaksanaan berbagai program kerja. Juga melaksanakan plan of action perjanjian kerja sama dengan MSLU, termasuk menjadi tuan rumah Pusat Bahasa dan Budaya Belarus di Indonesia.

Dikatakan Irhas, kerja sama ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut kerja sama antara kedua negara di bidang pendidikan oleh kementrian kedua negara, 2018 silam. "Kerja sama dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program yang akan dilaksanakan kedua universitas. Program-program kerja sama yang akan dikembangkan di antaranya pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan dan promosi bahasa kedua negara. Program ini dikembangkan oleh UPN Veteran Yogyakarta dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Kemdikbudristek," ujar Mohamad Irhas Effendi. (Fsy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X