Universitas Alma Ata Mengevaluasi Implementasi Program MBKM

Photo Author
- Rabu, 29 Desember 2021 | 09:10 WIB
FGD awal pengembangan instrumen kepuasan mahasiswa terhadap program MBKM.
FGD awal pengembangan instrumen kepuasan mahasiswa terhadap program MBKM.

YOGYA, KRJOGJA.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI memiliki program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sebagai upaya menyelaraskan dunia perguruan tinggi dengan dunia kerja dan industri.

Kemdikbud RI memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untuk mengikuti kegiatan di luar Kampus dan memperoleh pengakuan sks (satuan kredit semester). Mahasiswa berkesempatan memiliki pengalaman belajar/kerja 3 semester di luar prodi. Satu semester dapat dilaksanakan di luar prodi dalam Perguruan Tinggi yang sama, dan dua semester dapat dilaksankaan di luar perguruan tinggi.

Universitas Alma Ata mendukung implementasi program MBKM yang telah diatur oleh surat keputusan Rektor Nomor 044/A/SK/UAA/II/2021 tentang Kebijakan MBKM. SK ini menunjukkan komitmen UAA untuk mensukseskan program MBKM yang telah ditetapkan Kemdikbud. Tidak hanya pelaksanaan program MBKM yang menjadi fokus UAA, akan tetapi juga kegiatan evaluasi selalu diupayakan secara maksimal.

Salah satu bentuk upaya ini adalah dengan menyediakan kuesioner kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan program MBKM. UAA sangat memahami bahwa kepuasan mahasiswa menjadi salah satu kunci sukses dalam pengembangan dan implementasi program MBKM.

Penyusunan kuesioner kepuasan mahasiswa terhadap program MBKM, melibatkan tim ahli yang merupakan pelaku program MBKM. Guna memastikan kuesioner yang telah disusun memenuhi nilai valid, reliabel, dan representative, maka dilaksanakan FGD (Forum Grup Discussion) yang melibatkan dosen dari berbagai disiplin ilmu di UAA.

"Hasil evaluasi melalui kuesioner kepuasan mahasiswa selanjutnya akan menjadi dasar perbaikan dan pengembangan program MBKM di UAA. Seperti kita ketahui, bahwa kualitas dari suatu program perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. Kepuasan mahasiswa merupakan salah satu indicator kualitas program MBKM di UAA," ujar Sofyan selaku ketua peneliti. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X