Lima Perguruan Tinggi Lakukan Riset Vaksin Covid-19

Photo Author
- Jumat, 29 Mei 2020 | 15:36 WIB
Prof Gufron tunjukan daftar proposal yang meraih dana riset (Qomarul Hadi)
Prof Gufron tunjukan daftar proposal yang meraih dana riset (Qomarul Hadi)

SOLO, KRJOGJA.com - Pemerintah kucurkan dana sekitar Rp 90 milyar kepada dosen di perguruan tinggi di Indonesia untuk riset dan inovasi Covid 19. Dari sekian banyak proposal yang masuk diantaranya unruk riset menemukan dan mengembangkan vaksin Korona sudah yang banyak ditunggu masyarakat.

Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD, Ketua Konsursium Riset dan Inovasi Covid 19 Kemenristek/ BRIN RI menjelaskan setidaknya ada lima proposal soal vaksin yang diajukan. Diantaranya diajukan Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (Unibraw Malang, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Memang untuk proposal vaksin tidak banyak yang mengajukan. Karena untuk melakukan riset vaksin dibutuhkan dukungan laboratorium dan skill,," kata Prof Gufron usai menyerahkan penetapan penerima dana riset dan inovasi covid 19 dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (28/5).

Ia menyatakan khusus untuk riset vaksin mendapat perhatian khusus. Ke depan akan dilanjutkan dalam bentuk riset mandiri. Terkait Covid 19, selain vaksin juga ada yang mengembangkan ventilatot dan PCR. "Kepada para peneliti kami berharap tidak hanya menghasilkan publikasi. Publikasi sudah satu keharusan."

Riset yang dilakukan harus mampu menghasilkan teknologi tepat guna, kemudian mampu memberikan nilai tambah, mengurangi ketergabtungan produk impor dan mengembangkan ilmu pengetahuan. "Selama ini untuk alat kesehatan masih banyak tergantung impor."

Dari dana riset inovasi Covid 19, UNS berhasil meraih 13 proposal dengan total dana sekitar Rp 2 milyar. Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho menjelaskan banyak bidang yang dikerjakan termasuk sosial humaniora. (Qom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X