YOGYA, KRJOGJA.com - Tim pendamping Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) dari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Jurusan Pertanian Yogyakarta, Sabtu (21/9) mengunjungi KSTM Harun Asy Syafi’i 1 dan KSTM Harun Asy Syafi’i 2, di Pondok Pesantren Harun Asy Syafi’i, Karangkajen, Brontokusuman, Kota Yogyakarta.
Â
"Program KSTM ini, merupakan salah satu lagkah dari Kementerian Pertanian untuk percepatan pembangunan pertanian dan regenerasi petani, " kata Direktur Polbangtan Yoma Dr Rajiman.
Â
Menurutnya, para santri yang merupakan generasi muda, memiliki peluang yang besar sebagai tenaga kerja di dalam sektor pertanian mengingat petani sekarang umurnya sudah tidak muda lagi. Oleh karena itu haruslah ada program untuk membina dan mengajak para santri untuk terjun kedunia pertanian, nah salah satunya dengan adanya program KSTM ini.Â
Â
“KSTM adalah program yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat bagi kami, karena dengan adanya program ini para santri dapat belajar cara bagaimana berternak dengan baik, menjaga lingkungan dengan baik, dan santri bisa belajar berwirausaha dengan baik," ucap Lukman Nurhakim, Ketua KSTM.Â
Â
Melalui program KSTM ini, para santri di pondok pesantren Harun Asy Syafi’i dapat berwirausaha dengan baik dalam bidang pertanian, khususnya di ternak ayam. Dengan demikian upaya kementerian Pertanian untuk menjadikan Indonesia menjadi lubung pangan dunia 2045, akan dapat tercapai.(*)