Lebih Murah dan Mudah, Fungisida Tembaga Sulfat Banyak Manfaatnya

Photo Author
- Selasa, 29 Januari 2019 | 17:41 WIB
Mahasiswa melakukan praktik pembuatan fungisida dengan bahan aktif tembaga sulfat. (Istimewa)
Mahasiswa melakukan praktik pembuatan fungisida dengan bahan aktif tembaga sulfat. (Istimewa)

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemakaian fungisida secara berlebihan ternyata dapat menimbulkan resistensi patogen atau mikroorganisme parasit yang menjadi kebal terhadap fungisida. Akibatnya fungisida menjadi tidak efektif untuk mengendalikan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh patogen dan residu fungisida tersebut. Oleh karena, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, mata kuliah perlindungan tanaman ramah lingkungan melakukan praktik pembuatan fungisida dengan bahan aktif tembaga sulfat. Praktikum ini dilakukan di Saung Lahan Praktik Kampus Yogyakarta yang diikuti oleh 35 mahasiswa semester III-C dan dibimbing oleh Ir Heriyanto MS selaku dosen pengampu mata kuliah perlindungan tanaman ramah lingkungan.

“Praktikum pembuatan fungisida ini sangat bermanfaat untuk kami sebagai mahasiswa penyuluhan pertanian. Dengan praktikum ini kami dapat mengetahui cara pembuatan fungisida. Jadi apabila nanti dalam penyuluhan ada masalah tanaman yang terserang jamur, maka cara tersebut dapat diaplikasikan,” ujar Eling Listiyani Barokah, salah satu mahasiswa semester III-C.

Tujuan dari pembuatan fungisida tersebut adalah mahasiswa dapat menerapkan sistem penyuluhan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan sehingga sangat bermanfaat dari sekarang hingga nanti jika terjun di lapangan. Selain itu, mahasiswa mampu membuat fungisida sederhana yang bisa dibuat sendiri oleh petani dengan biaya ekonomi yang murah, sehingga hasil pertanian yang didapat nanti bisa maksimal.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X