Becak Listrik UGM Diharapkan Jadi Solusi Angkutan Inovasi Tradisi

Photo Author
- Sabtu, 19 Januari 2019 | 00:30 WIB
Jonan kemudikan becak listrik yang ditumpangi rektor UGM. (Istimewa)
Jonan kemudikan becak listrik yang ditumpangi rektor UGM. (Istimewa)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Becak Listrik UGM secara resmi diluncurkan Jumat (18/1/2019) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Energi Ignasius Jonan. Becak listrik yang baru diproduksi prototipe 15 unit dan telah dicoba beroperasi sejak akhir 2018 lalu tersebut diharapkan menjadi jalan keluar permasalahan angkutan tradisional yang sebenarnya memiliki prospek menarik di Yogyakarta. 

Jonan mengungkap becak listrik tersebut membuat pengemudinya kini semakin dimanusiakan. Menurut dia, banyak masyarakat yang tetap jatuh hati memilih becak namun terkadang merasa kasihan dengan pengayuhnya apabila hendak meminta pergi dengan jarak jauh. 

"Saya terima kasih kerja sama PLN dan FT UGM telah mempelopori becak listrik UGM. Ini lebih manusiawi karena tidak dikayuh dan polusi bisa ditekan,” ungkap dia. 

Jonan berharap UGM bisa berkreasi untuk dapat menggandeng industri dalam pengembangan becak listrik kedepannya. Harapan agar dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dan menjadi jalan keluar atas masalah yang selama ini terjadi pun disematkan mantan Direktur PT KAI ini. 

"Harapan bapak Gubernur DIY juga bisa membuat regulasi agar becak listrik ini bisa berjalan untuk pariwisata, tidak menghilangkan lapangan kerja, dan menjaga lingkungan. Semoga saja karena becak ini kan transportasi tradisional Jogja, yang bisa diinovasikan,” sambung dia. 

Sementara Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan adanya becak listrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas penarik becak sekaligus memulaiakan pekerjaan mereka. "Produktivitas semakin besar karena tenaga diganti listrik dengan daya jelajah yang lebih besar hingga 30 Kilometer. Ini juga lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan becak motor,” ungkapnya. 

Becak listrik UGM sendiri merupakan hasil kerja Innovation Center for Automotive (ICA) yang memodifikasi armada becak dengan mengkonversinya dengan penggerak listrik. Pengembangan dilakukan tanpa menghilangkan keaslian bentuk becak namun hanya dengan penambahan komponen penggerak berupa motor listrik 1.500 Watt 48V dan baterai VRLA 48V berkapasitas arus 12Ah. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X