Dosen Tak Hanya Mengajar, L2Dikti Dorong Budaya Meneliti di Kampus

Photo Author
- Minggu, 11 November 2018 | 12:11 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Peningkatan kualitas dan kompetensi dosen di era globalisasi menjadi suatu keharusan yang tidak bisa dihindari. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi dosen untuk selalu mengembangkan kreativitas dan inovasi. Salah satu caranya dengan terlibat aktif dalam pembuatan karya ilmiah. 

"Selain tugas utama mengajar, dosen juga dituntut terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas diri. Untuk mewujudkan hal itu, kami selalu mendorong  dosen agar terlibat aktif dalam kegiatan penelitian. Karena dengan cara tersebut, mereka jadi termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki," papar Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Dr Bambang Supriyadi CES DEA di Yogyakarta, Sabtu (10/11/2018).

Menurut Bambang, supaya budaya meneliti bisa menjadi budaya di lingkungan kampus, L2Dikti selalu memotivasi para pengelola PTS agar memberikan ruang seluas-luasnya kepada dosen maupun mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dan penelitian. Dengan cara tersebut diharapkan dosen tidak sekadar mengajar, tapi bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Kami terus berupaya meningkatkan kultur meneliti di lingkungan kampus. Adapun caranya dengan kegiatan workshop penulisan, proposal untuk hibah penelitian. Bahkan setiap tahunnya kami mengalokasikan anggaran untuk 200 judul penelitian dan dari L2Dikti yang ada di Indonesia semua itu hanya ada di DIY," kata Bambang.

Ditambahkan, animo dosen dan mahasiswa di DIY untuk melakukan penelitian cukup besar. Buktinya setiap tahun rata-rata hampir 600 proposal yang masuk, padahal alokasinya hanya untuk 200 judul penelitian. Budaya meneliti yang masih rendah itu dikarenakan beberapa faktor, seperti keterbatasan anggaran dan fasilitas untuk penelitian. "Meskipun alokasi anggaran untuk penelitian masih mengalami keterbatasan. Namun sejumlah upaya terus kami lakukan agar budaya meneliti bisa mengalami peningkatan," ujarnya.(Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X