SEMARANG,KRJOGJA.com – Jurusan Arsitektur Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang bekerjasama dengan Jurusan Arsitektur Unnes, Jurusan Arsitektur Unpand Semarang dan Ikatan Arsitek Indonesia Jateng Jumat-Sabtu (21-23/11/2018) menjadi tuan rumah Temu Ilmiah Nasional VII Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 2018.
Temu ilmiah menghadirkan sejumlah nara sumber di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan LHK) Jateng Ir Sugeng Riyanto MSc, Cynthia Erlita Virgin Wuisang PhD (President IPLBI), guru besar Arsitektur Undip Prof Dr Totok Roesmanto dan Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Dra B Tyas Susanti MA PhD. Tujuanya untuk meningkatkan interaksi dan komunikasi, saling tukar informasi, dan menambah wawasan pengetahuan permasalahan lingkungan binaan.
Ir Riyanto MSc didampingi ketua panitia temu ilmiah Supriyono kepada pers di kampus setempat menyatakan pentingnya pengelolaan lingkungan hidup yang bisa menjawab pembangunan berkelanjutan serta ramah lingjkungan. Dirinya juga menyatakan wajar kalau terjadi pro dan kontra terhadap suatu proyek untuk kepentingan masyarakat banyak.
Terkait dengan isu lingkungan misalnya pembangunan pabrik semen, PLTU dan lain lain di wilayah Jateng. Namun dirinya berharap masyarakat, terutama yang awalnya kontra, mau memahami kalau akhirnya pemerintah membentuk tim peneliti ahli dari perguruan tinggi terkait isu yang pro kontra tersebut. (sgi)
