KEBUMEN, KRJOGJA.com - Fokus pengelolaan pertanian tahun 2018 untuk Kabupaten Kebumen adalah, meningkatkan produktivitas dan indeks pertanian (IP). Caranya dengan meningkatkan pemenuhan sarana produksi pertanian berupa pupuk, jaringan irigasi, pengendalian opt dan sarana pendukung lainnya.
Untuk perbaikan jaringan irigasi guna mendukung suplay air pengairan dilahan sawah irigasi, Kebumen menganggarkan Rp 8 Miliar lebih. Selain perbaikan jaringan irigasi, dilakukan juga peningkatan produktivitas dengan uji coba melalui demfarm (demonstrasi farming). Demfarm merupakan metode percontohan yang dilakukan oleh kelompok tani padi.
"Dengan upaya yg telah dilakukan ini, salah satu point keberhasilan yg telah dicapai adalah di kecamatan Ayah, Puring, Rowokele dan Buayan yang berhasil mencapai IP diatas 300," kata Ali Rachman, penanggung jawab upsus (upaya khusus) pajale (padi jagung kedele)Â Kabupaten Kebumen. Pencapaian ini mendapatkan penghargaan dari Dirjen Hortikultura selaku penanggungjawab Upsus Pajale Jawa Tengah. (*)