Mahasiswa Poltekpar Lombok Dibekali 'STED'

Photo Author
- Selasa, 16 Oktober 2018 | 17:37 WIB

LOMBOK, KRJOGJA.com -  Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok mendapatkan tambahan pengetahuan. Sebab, Selasa (16/10), Pemerintah Swiss memberikan bantuan berupa Proyek Pengembangan Pendidikan Pariwisata Berkelanjutan (STED). 

Proyek ini diresmikan Kepala Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi Pemerintah Swiss (SECO), Duta Besar Swiss Raymund Furrer, dan Deputi bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Rizki Handayani. Turut hadir Calon Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz.

Menurut Rizki Handayani, STED merupakan proyek bantuan teknis Pemerintah Swis bernilai CHF 3.9 juta. Bantuan ini akan mendukung Poltekpar Lombok dalam membangun SDM pariwisata yang mumpuni. Dengan program ini para mahasiswa akan dibekali dengan keahlian yang dibutuhkan sektor pariwisata.

"Proyek STED merupakan jawaban atas ajakan pemerintah Indonesia untuk menata pendidikan vokasi atau kejuruan di bidang pariwisata. Proyek ini, bertujuan membantu Poltekpar Lombok dalam mengembangkan lulusan yang lebih berkualitas dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pariwisata di Indonesia Timur," ujar Rizki Handayani.

Program dalam proyek ini pun sangat padat. Semuanya bertujuan untuk mendukung Poltekpar dalam meningkatkan kualitas kurikulum dan kualifikasi guru. Selain itu juga dengan membina hubungan kelembagaan antara sekolah dengan industri.

Proyek ini akan mendorong pendidikan kejuruan ‘sistem ganda atau dual track. Sistem ganda ini merupakan karakteristik utama pendidikan kejuruan di Swiss. Di dalam sistem ini, pembelajaran siswa di sekolah dan tempat kerja bersifat saling melengkapi. 

"Dengan demikian sekolah akan memiliki hubungan yang erat dengan pasar tenaga kerja. Sehingga peran aktif sektor swasta di dalam pendidikan menjadi sangat penting," terang Rizki Handayani. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X