JAKARTA, KRJOGJA.com - Pemerintah melalui Kemristekdikti dan Dirjen Dukcapil Kemendagri menandatangani kerjasama integrasi data kependudukan dengan pangkalan data pendidikan tinggi dan iptek. Termasuk peningkatan layanan data Pendidikan tinggi kepada internal dan eksternal Pemerintah.
Sekjen Kemristekdikti Ainun Naim di Jakarta Kamis (04/10/2018) berharap dengan kerjasama ini mampu membantu pemerintah dalam hal pengelolaan data kependudukan, pembangunan, perencanaan dan upaya penegakan hukum, perwujudan satu data .
"Ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepakatan mengenai pemanfaatan NIK yang meliputi beberapa ruang lingkup diantaranya,pemanfaatan data (PDDikti) yang di dalamnya terdapat data individu Pendidik (Dosen), Tenaga Kependidikan, serta mahasiswa," ungkap Ainun.
Kedua, kata Ainun kementerian sepakat untuk melakukan data pendudukan dalam pendidikan tinggi, peningkatan aparatur desa, perbatasan antara perguruan tinggi terkait. "Kerja sama yg ditandai pada hari ini adalah pemanfaatan data kependudukan yg dikelola oleh kementerian pendataan sipil," tegasnya
Kemristekdikti mengelola data yg mengikuti 290.000 perguruan tinggi, data lulusan perguruan tinggi dan 7 juta lebih mahasiswa adalah Indonesia kecuali mahasiswa asing.(Ati)
