Peneliti Yogya Ditantang 'Kerja S3' di Belanda

Photo Author
- Rabu, 19 September 2018 | 18:50 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Nuffic Neso Indonesia, organisasi non profit di Belanda yang ditunjuk resmi menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan dan didanai oleh pemerintah Belanda menantang peneliti di Yogyakarta untuk ikut serta menangkap peluang melakukan riset doktoral (S3) di Belanda. Peneliti beruntung yang mempersiapkan penelitian matang nantinya akan dipertemukan dengan profesor dari Belanda yang akan datang ke Jakarta 9 November 2018. 

Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi di beberapa kampus Yogyakarta seperti UGM, UMY, UII dan UIN Sunan Kalijaga. Inty berharap dari Kota Pelajar, Yogyakarta akan muncul peneliti yang menawarkan orisinalitas topik penelitian untuk nantinya menarik minat profesor dari universitas di Belanda. 

“Kesempatan untuk doktoral (S3) ini baru kali pertama ditawarkan di Indonesia sehingga bakal sangat menarik. 9 November profesor dari Belanda akan datang langsung melakukan interview one on one dengan peneliti Indonesia yang proposalnya menarik minat mereka. Nah, kami tantang dari Yogya untuk ikut dalam kesempatan ini melalui www.nesoindonesia.or.id/PHD ,” ungkapnya pada wartawan Rabu (19/9/2018). 

Nantinya akan ada sekitar 15 profesor yang datang ke Indonesia untuk bertemu langsung dengan para peneliti. “Sangat jarang ada kesempatan seperti ini, profesor yang datang ke kita bukan sebaliknya. Kalau diterima peneliti Indonesia bisa mendapat visa kerja selama 3-4 tahun dengan banyak benefit, jadi pasti sangat menarik,” sambungnya lagi. 

Pihak Nuffic sendiri masih membuka peluang pendaftaran hingga pertengahan Oktober 2018 nanti. Hingga saat ini tercatat sekitar 370 pendaftar yang telah mengirimkan proposal melalui email ke pihak Nuffic. 

“Kami masih menunggu ide-ide penelitian yang orisinal dan menarik, kemampuan Berbahasa Inggris akan sangat diperhitungkan termasuk latarbelakang kuat mengapa memilih topik tersebut. Mari ambil kesempatan meraih gelar PhD S3,” pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X