SEMARANG,KRJOGJA.com– Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC mewisuda 439 mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Unika, Sabtu (15/09/2018).Â
Di antara wisudawan periode II tahun 2018 ini ada sejumlah wisudawan dengan kondisi unik di antaranya wisudawan tertua Adiarti Adenan usia 69 tahun 4 bulan prodi Magister Teknologi Pangan dan wisudawan kembar Dwi Dina Oktaviana dan Dwi Dini Oktaviani keduanya lulus dari prodi Ilmu Hukum.
Pada sambutannya Rektor Unika menyampaikan persoalan “the new normal†yaitu sesuatu yang baru yang dulunya mungkin dianggap tidak atau belum normal akhirnya bisa diterima sebagai hal baru yang normal. Sebagai contoh munculnya wapres KH Amin Makruf dan Sandiaga Uno, kedua capres ini semula tidak dimunculkan, tidak diprediksi dan muncul di saat saat terakhir menjelang pengumuman. Sesuatu yang semula 'tidak atau belum normal' akhirnya bisa menjadi normal dan diterima secara luas.
"The new normal merupakan terminologi yang dipakai tahun 2009 oleh Philadelphia City Paper saat mengutip Paul Glover dalam menjelaskan kondisi yang semula dinilai tidak umum menjadi sesuatu yang kemudian dianggap biasa, wajar, dan akhirnya diterima secara luas. Pada saat itu, dunia bisnis mencari titik normal yang baru setelah terjadi krisis keuangan pada tahun 2007-2008 dan resesi global pada tahun 2008-2012." (Sgi)