Menristekdikti : Dosen dan Guru Besar Wajib Publikasi Ilmiah

Photo Author
- Senin, 23 Juli 2018 | 09:10 WIB

CIREBON, KRJOGJA.com - Riset merupakan hal yang esensial untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, oleh karena itu dosen dan guru besar wajib publikasi.

Demikian Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam kunjungan kerja ke Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati), Cirebon, Jawa Barat, Minggu (22/07/2018).

"Saya mengeluarkan kebijakan dosen dan guru besar wajib publikasi. Profesor jangan melupakan kewajiban," ujarnya.

Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Mukarto Siswoyo mengatakan bahwa Unswagati akan terus mendukung kebijakan Menristekdikti dalam meningkatkan mutu Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan meningkatkan pengembangan sumber daya lulusan Unswagati serta mendorong sivitas akademika Unswagati untuk lebih produktif melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. 

Rektor berharap agar penelitian tersebut dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk mahasiswa.  "Para dosen kami dorong untuk mengajukan proposal penelitian melalui  Simlitabmas dan LPDP. Kami juga menyediakan pendanaan riset internal Riset Unggulan Unswagati untuk mendukung dosen melakukan penelitian dan publikasi ilmiah," ujarnya.

Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Dadang Iskandar mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat diantaranya melalui peningkatan sumber daya manusia dan sarana dan prasarana. (ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X