UGM Berjanji Hilangkan Benih Teroris di Kampus

Photo Author
- Senin, 14 Mei 2018 | 15:10 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Civitas Akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) Senin (14/5/2018) siang mengeluarkan pernyataan keras mengecam aksi teror yang terjadi di Surabaya Jawa Timur Minggu-Senin (13-14/5/2018). UGM pun berjanji tidak akan membiarkan benih terorisme tumbuh di kampus biru.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof Djagal Wiseso Marseno menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir aksi teror mengatasnamakan apapun dan dengan alasan apapun. Hal tersebut menurut dia sangat bertentangan dengan jati diri UGM yang berlandaskan Pancasila dan NKRI.

“Kami mengecam keras tindakan teror yang terjadi di Surabaya, tegas kami nyatakan hal ini. Tindakan teror bertentangan dengan jati diri UGM dan kami tidak mentolerir hal tersebut,” tegasnya dalam pernyataan di Balairung UGM Senin siang.

Pernyataan senada juga disampaikan perwkilan civitas UGM Prof Susetiawan yang merupakan Guru Besar Fisipol UGM. Susetiawan menegaskan bahwa UGM sangat keras mengecam aksi tidak manusiawi yang dilakukan para pelaku teror.

“Ini harus menjadi yang terakhir. Kita harus memberantas terorisme hingga ke akarnya. Kita bisa ikut serta dari lingkungan sekitar, sudah cukup serangan teror di negeri kita,” tegasnya.

UGM sendiri langsung melakukan aksi nyata untuk menghilangkan benih teroris di lingkungan kampus dengan berbagai cara baik akademis maupun non akademis. “UGM siap mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih komprehensif, antara lain melalui pengembangan kurikulum anti terorisme, pro perdamaian, dan pluralisme. Mahasiswa di UGM akan menjalani berbagai kegiatan yang jauh dari ideologi terorisme, kami akan lakukan pencegahan mulai mereka masuk sah sebagai mahasiswa hingga lulus,” sambung Djagal pada wartawan.

Dalam aksi yang diberi tajuk Cegah dan Lawan Segala Bentuk Terorisme ini, civitas akademika UGM juga menggelar doa bersama untuk para korban teror di Surabaya termasuk harapan agar tak lagi terjadi di Indonesia. Semua elemen UGM baik mahasiswa, tendik, dosen dan rektorat ikut serta dalam aksi tersebut. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X