UNS Siap Angkat Potensi Kopi Jawa

Photo Author
- Kamis, 26 April 2018 | 20:30 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Jawa Tengah memiliki potensi komoditas kopi cukup tinggi yang tersebar di Kabupaten Temanggung, Kendal, Wonosobo dan Kabupaten Semarang. Potensi ini bisa diangkat sebagai kopi Jawa yang sangat terkenal. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret  (UNS) Solo bersama Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) kini berupaya mengangkat brand Kopi Jawa agar mendunia.

"Kami ingin kopi Temanggung bisa ditampilkan sebagai kopi Jawa. Selama ini kopi Jawa berasal dari Jawa Timur," jelas Dr Ir Heru Irianto MM, peneliti dari UNS disela workshop Diseminasi hasil penelitian pengembangan agribisnis Kopi di Temanggung, Kendal, Wonosobo, Semarang di Hotel Sahid Jaya Solo, Kamis (26/4/2018).

Tingginya produksi kopi di daerah itu, lanjut Heru, tidak diimbangi dengan harga jual yang tinggi. Selama ini petani umumnya menjual hasil panen ke tengkulak dan sebagian besar tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. "Ini terjadi karena minimnya informasi petani mengenai peluang pasar, standar mutu produk dan lemahnya jejaring pasar," terangnya.

Penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan value chain dan pemasaran kopi yang dihasilkan petani Temanggung dan sekitarnya. Selain Heru, tim peneliti terdiri Nuning Setyowati SP MSc, Dr Ir Kusnandar MSi,  Dr Agr Sc Ernoiz Antriyandarti SP MP MEc dan Isti KhomahnSP MSi.

Sekretaris SPPQT, Mujab gembira karena sejumlah petani sekarang sudah berani membuat brand kopinya yang dikemas menarik. Sedikitnya sudah ada 5 merek kopi. Ini menunjukkan langkah maju. Karena mereka tidak lagi menjual hasil kopinya dalam bentuk kopi mentah atau green bean. Diantaranya ada yang diberi nama kopi Nastiti, kopi Lawe, kopi Berkah.

Ke depan sangat dimungkin diantara mereka didorong membuka pusat kuliner yang dibranding dengan kopi seperti Banaran. "Saya melihat Nastiti punya potensi karena daerahnya menghubungkan ke Wonosobo dan Temanggung," tambah Mujab. Peluncuran berbagai merk kopi dilakukan Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Prof Dr Syamanhudi SP MSi.(Qom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X