YOGYA, KRJOGJA.com - Jurnal Hubungan Internasional (JHI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kini terindeks dalam salah satu media pengindeksan internasional yaitu ASEAN Citation Index (ACI). Dengan demikian, JHI saat ini merupakan satu-satunya jurnal HI yang terindeks dalam ACI.
Ketua Lab HI, Ade Maruf Wirasenjana SIP MA mengemukakan hal tersebut kepada wartawan, Senin (27/11/2017). Jurnal HI UMY saat ini terakreditasi B oleh Ditjen Pengautan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti, sejak Desember 2015.
"ACI merupakan sebuah pusat data regional pada tingkatan ASEAN. Pusat data ini dirancang dan dibentuk untuk mengindeks semua catatan bibliografi dan kutipan dari semua output penelitian berkualitas yang muncul dalam jurnal ilimah ASEAN,†tambahnya.
JHI merupakan medium yang bertujuan untuk mempublikasikan artikel penelitian maupun opini mengenai studi hubungan internasional. Disebutkan Ade, indeksi untuk jurnal merupakan sebuah hal yang penting. Hal tersebut agar kapasitas terhadap standar yang dimiliki jurnal tersebut dapat direkognisi oleh para akademisi.
"Proses yang dijalani JHI untuk masuk ke dalam ACI sendiri kurang lebih dilakukan dalam 3 bulan. Konten, jejak review dan pengeditan serta konsistensi atau regularitas terbitan yang dimiliki oleh JHI UMY dinilai oleh peninjau dari Komite ACI. Selain oleh komite ACI, JHI juga dinilai oleh peninjau dari institusi atau universitas dari luar UMY. Ini menjandikan JHI UMY diakui di tingkat internasional," kata Ketua Lab HI UMY tersebut.
Di tingkat nasional menurutnya, JHI sendiri sudah masuk dalam Science and Technology Index (Sinta) 2 yang dinisiasi Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan. Sehingga JHI UMY merupakan satu dari dua jurnal HI yang sudah terakreditasi secara nasional oleh Kemenristek Dikti. Yang satu lagi berasal dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. (Fsy)
