SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebanyak 891 lulusan UII diwisuda di Auditorium Kahar Muzakkir Kampus Terpadu Jalan Kaliurang, Sabtu (25/11/2017). Mereka terdiri 28 wisudawan program Diploma-3, 767 wisudawan Strata-1 dan 95 wisudawan Strata-2 serta 1 wisudawan Strata-3. Dari 767 lulusan S-1, terdapat 33,11% atau 251 orang di antaranya yang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.
Adapun indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi 3,97 diraih Nur Muhammad dari Program Studi Teknik Informatika yang sekaligus meraih Pin Emas untuk jenjang S1. Penyematan Pin Emas dilakukan wakil alumni yang berasal dari Malaysia, Onn Bin Dato’ Md Zin. Sedang lulusan tercepat Abdullah Ardi dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi menyuelesaikan pendidikan tiga tahun satu bulan.
Rektor UII Nandang Sutrisno dalam sambutan menyebutkan, UII terus meningkatkan kontribusi dalam pengembanganan pendidikan termsuk pendidikan kesehatan. Seperti diketahui, kata Nandang, beberapa waktu lalu UII melakukan hibah gedung instalasi forensic dan poliklinik mata kepada Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. “Ini merupakan satu upaya memajukan bidang pendidikan kedokteran baik secara skill maupun penelitian,†ujarnya.
Selain melaporkan pelbagai prestasi yang diraih UII, disebutkan bahwa lembaga pendidikan ini kian memantapkan diri turut berkontribusi melahirkan pada pengusaha sukses di Indonesaia. Hal ini diperjelas dengan kedatangan Kepala PUM Netherlands Senior Expert Belanda untuk Indonesia, Mr koost van Oorst. Kedatangan untuk mendiskusikan jalinan kerja sama dalam bidang kewirausahaan.
“PUM Netherlands tertarik dengan program incubator bisnis mahasiswa (Bisma) UII yang digagas Direktorat Pembinaan Bakat/ Minat dan Kesejahtareaan Mahasiswa,†ujarnya. Lembaga ini dinilai memiliki komitmen tinggi menjadi pembangun kapasitas bagi UMKM, start up bisnis dan masyarakat luas khususnya mahasiswa UII untuk memberikan pendampingan bisnis. Menurut Nandang, pendampingain bukan hanya saat mulai namun juga sampai berhasil dalam bisnis tersebut. (Fsy)