Kualitas Sistem Rujukan Pengaruhi Angka Kematian Ibu

Photo Author
- Rabu, 25 Oktober 2017 | 06:45 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Angka Kematian Ibu (AKI) di DIY memang paling rendah di Indonesia, namun angkanya fluktuatif. Data Dinas Kesehatan DIY tahun 2013, AKI tahun 2009 sebanyak 36 ibu, kemudian naik menjadi 56 ibu pada 2011 dan turun menjadi 41 ibu tahun 2012.

Menurut dr Eugenius Phyowai Ganap SpOG(K), kematian ibu dan anak seharusnya dapat dihindari, jika ada sistem rujukan yang baik dan efektif serta fasilitas kesehatan memadai. Hanya saja di negara berkembang seperti Indonesia, sistem rujukan untuk ibu melahirkan banyak mengalami kegagalan akibat kurang memadainya sumber daya, fasilitas, komunikasi dan kerja sama yang aktif antara lembaga perujuk dengan yang menerima rujukan.

"Perencanaan sistem rujukan yang kurang memadai dapat menimbulkan masalah yang membuat rujukan menjadi tidak berjalan optimal," terang Phyo saat ujian terbuka promosi doktor di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) UGM Yogyakarta, Selasa (24/10/2017).

Untuk mengetahui kualitas dari sebuah sistem rujukan diperlukan instrumen/alat ukur kualitas rujukan obstetri sosial. Menurut Phyo, alat ukur kualitas rujukan obstetri sosial yang dikembangkannya telah mampu menilai kualitas rujukan obstetri yang ada di RSUP Dr Sardjito sebagai rumah sakit tersier rujukan tertinggi di DIY. Pada penelitian ini didapatkan adanya pengaruh kualitas rujukan obstetri terhadap luaran perinatal.

Dikatakan Phyo, manfaat penggunaan alat ukur kualitas rujukan obstetri sosial dalam forum audit maternal perinatal adalah untuk memberikan masukan secara objektif mengenai faktor-faktor sosiodemografis yang dapat mempengaruhi kualitas rujukan dan luaran bagi maternal dan perinatal. Namun untuk dapat lebih menggambarkan kualitas rujukan yang ada di DIY, diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap alat ukur ini di beberapa rumah sakit yang ada di DIY. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X