SEMARANG, KRJOGJA.com - Sebanyak 1.021 mahasiswa calon wisudawan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengikuti Baitul Arqom Purna Studi (BAPS) atau pembekalan sebelum wisuda dikampus setempat. Wisuda direncanakan 24 Oktober mendatang di Balai Merbabu PRPP Convention Centre.
Acara yang dibuka Wakil Rektor III Unimus Drs Samsudi Rahardjo MMÂ MT Minggu (15/10/2017) dan berlangsung selama 5Â hari (15- 19 Oktober 2017) menampilkan pembicara para pejabat rektorat (Rektor Prof Dr Masrukhi MPd dan para wakil rektor), tim Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiayahan (LSIK), beberapa pejabat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng (Ketua PWM Drs H Tafsir MAg, Prof Yusuf Suyono MA, Dr Rosihan SH), Ketua Aisyiyah Dr H Ummul Baroroh MA , praktisi kesehatan Hj Siti Tarqiyah MAg (Dirut Indonesia Emas Jateng), dan praktisi hukum dan notaris Dr Joko Setyo Hartono.
WR III Drs Samsudi Rahardjo MMÂ MT pada kesempatan itu menyampaikan pada para calon wisudawan agar mereka juga memperhatikan permasalahan kemampuan soft skill interpersonal komunikasi karena komunikasi sangat penting bagi para alumni dalam mencari pekerjaan sesuai yang diharapkan alumni.
Kepala LSIK Unimus Drs Rohmat Suprapto SAg Msi saat mengisi BAPS mengatakan tujuan BAPS memberi bekal calon wisudawan akan penguatan kehidupan Islami serta peran dan tanggungjawab alumni terhadap pengembangan Unimus dan bangsa Indonesia.Â
“Wisudawan diarahkan agar punya sikap yang demikian agar mereka segera terserap di dunia kerja dan user merasa puas dengan alumni. Dari tahun ke tahun masa tunggu alumni Unimus kurang dari 4 bulan sehingga tergolong tinggi atau cepat bekerja setelah alumni lulus Unimus. Sehingga pada pembekalan ini materi tentang etika kerja sangat penting untuk calon wisudawan dalam rangkaian BAPS†ujar Rohmat S. (Sgi)