Guru Harus Mampu Jadikan Iptek Selalu 'Hidup'

Photo Author
- Minggu, 8 Oktober 2017 | 18:10 WIB

SEMARANG,KRJOGJA.com- Anak atau siswa harusnya dikenalkan science (ipteks) sejak muda dan berupaya bagaimana science selalu “hidup” dalam diri tiap anak serta menjadikan science yang selalu bermuara pada produk. Tiap guru atau pendidik juga harus menanamkan jiwa berpikir kritis pada anak sejak kecil.

"Bila ini ditempuh maka hasilnya akan baik. Dan tiap guru atau dosen pun juga harus memahami kalau pendidikan untuk generasi sekarang atau Genarasi Y harus bersifat kreatif, bebas dan lain lain sesuai dengan karakter generasi ini. Peran pendidikan hanya mengasih peluang atau challenge saja," kata Dosen FMIPA Undip yang juga pakar teknologi plasma Dr Muhammad Nur DEA dan Dekan FMIPA Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Dr Eny Winaryati MPd pada semnas Pendidikan Saintek di Unimus, (Sabtu 7/10). Tampil pula sebagai pembicara lainnya Dr Margo Yuwono Ssi Msi (Kepala BPS Jateng) dan Prof Dr Kuncoro Dihardjo ST MT (UNS)


Eny meminta tidak memperlakukan anak sekarang dengan jaman dulu atau jaman para guru generasi X. Bahkan, satu tingkat generasi sebelumnya (generasi baby boomer) saat para guru menjalani masa mudanya. Pendidikan pada anak juga sebaiknya menggunakan Lesson Study atau LS seperti yang telah puluhan tahun lalu dilakukan negara Jepang sehingga menghasilkan lulusan sangat unggul di bidang ipteks.

Pada seminar tersebut, terungkap pula 7 kebiasaan untuk berpikir kreatif inovatif meliputi keluar dari kotak pembatas  (out of the box), menerima adanya gangguan (welcoming chance of intrusions), kedalaman pikiran,menuda keputusan, melakukan analogi, menerima tafsir ganda dan mengumpulkan ide. Semanas yang diikuti oleh para guru PAUD dan SD Aisyiyah se Jateng ini diakhiri dengan lomba penulisan karya ilmiah terbaik di bidang pengajaran dan lomba praktek mengajar.  (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X