BANDUNG, KRJOGJA.com - Telkom University kembali merilis fasilitas terbarunya. Auditorium Damar, studio besar dengan kapasitas 350 kursi, kedap suara, dilengkapi dengan proyektor resolusi tinggi, yang tersambung dengan podium digital, sehingga memudahkan bagi pengisi acara untuk dapat langsung berinterasi secara visual melalui podium.
Penamaan Auditorium Damar merujuk pada salah satu nama pulau di semenanjung kepulauan Seribu. Hal ini mengikuti penamaan gedung-gedung di lingkungan Telkom University, sekira ada 49 nama pulau di Indonesia yang menjadi penanda gedung di Telkom University.
Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari menjelaskan, merupakan bentuk upaya Telkom University memberikan fasilitas bagi sifitas akademika agar produktifitas akademik terus tumbuh dan progressif. "Upaya pembangunan akademik harus beriring dengan infrastruktur, dan ini adaah upaya lain agar sifitas akademika Telkom University semakin prodktif, di sini fasilitas memadai, sehingga ke depan, konferensi Internasional, pemutaran film, dan kegiatan relevan lainnya dapat digelar di rumah (Universtas) sendiri†tandasnya.
 Profesor Ashari menilai, sudah menjadi kewajiban Universitas untuk memiliki fasilitas potensial secara mandiri. “Produk visual (film dan televisi) Telkom University, banyak yang berhasil meraih pengakuan (kejuaraan) internasional, berbagai macam kompetisi berhasil, di Fakultas dan Perpustakaan juga memiliki studio film, tetapi terbatas (pengunjungnya), sehingga ini solusi (untuk studio besar)†lanjutnya.
 Wakil Rektor bidang Sumber Daya sekaligus penanggungjawab fasilitas infrastruktur Nelson Rikardo Pasaribu menambahkan, pembangunan dilakukan tidak lain bentuk dukungan untuk kerja-kerja akademik para dosen dan mahasiswa Telkom University. (*)
