SLEMAN, KRJOGJA.com - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui STPP Yogyakarta mendapat mandat untuk mengawal dan mendampingi kelompok tani. Mulai dari penerimaan benih, pengolahan tanah, penanaman dan pemantauan benih yang tumbuh sehat serta meningkatkan tersedianya akseptor inseminasi buatan pada sapi induk.
Wilayah pendampingan DIY dipusatkan di Sleman. Bantuan benih cabai dilakukan di lahan seluas 50 hektar pada 5 kecamatan meliputi 13 desa dengan 21 kelompok tani. Kecamatan penerima benih adalah Tempel, Turi, Pakem, Kalasan dan Prambanan.Â
Sebanyak 20 pemuda tani daerah akan melakukan pendampingan yang direkrut oleh Dinas Pertanian Pangan Perikanan Sleman dan STPP. Penyerahan pendamping secara simbolis diserahkan Drs Irwan Johan Sumarno dari STPP Yogyakarta diterimakan pada Sekretaris Dinas Pertanian Pangan Perikanan Sleman, Ir Suwandi Aziz.
Irwan mengatakan para pendamping telah mendapat pembekalan sehingga siap dengan kondisi lapangan.
Ketua Pelaksana Kegiatan Dr Rr Siti Astuti SP.MSc mengatakan selama pendampingan dibimbing dosen dari STPP. Menurutnya, emangat program APBNP ini diselenggarakan guna percepatan swasembada bawang putih, percepatan penyediaan benih dan pengurangan impor bawang putih, kentang dan jeruk. (*)
