Sinkronisasi dan Koordinasi Program Pendampingan Pemuda Tani APBN 2017

Photo Author
- Jumat, 8 September 2017 | 10:19 WIB

KRJOGJA.COM.- Pendampingan bagi mahasiswa, alumni dan pemuda tani akan dilakukan lagi pada APBN 2017. Selain Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) juga melibatkan Perguruan Tinggi mitra  yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Tanjungpura Kalbar, Universitas Mulawarman Kaltim, Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah dan Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Ada 88 dosen dan pendamping bagi 927 orang mahasiswa/alumni/ pemuda tani.

"Pemerintah menaruh perhatian terhadap pertanian untuk swasembada pangan. Disisi lain terjadi penurunan yang cukup signifikan terhadap keluarga pertanian. Pemuda mulai meninggalkan pertanian sehingga perlu pendampingan," kata Ir Ali Rachman MSi, Ketua STPP Magelang, pada rakor sinkronisasi program pendampingan di Klaten.

Ali menambahkan, pendampingan merupakan strategi kegiatan meningkatkan produksi pertanian dan memperkuat system agribisnis dari hulu sampai hilir. Sehingga mampu memproduksi bahan pangan untuk bangsa kita sendiri. Mampu meningkatkan komoditi strategis menjadi komoditas ekspor.

Selain itu juga dibahas mengenai koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi terkait. Untuk STPP Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta akan bersama dengan UGM melakukan pendampingan di wilayah Temanggung. Sedang wilayah lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan lain di bidang perkebunan, hortikultura atau peternakan, sesuai fokus masing-masing.  (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X