IC-APSE ISI Diikuti 7 Negara

Photo Author
- Kamis, 24 Agustus 2017 | 20:30 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - negara di kawasan Asia akan menghadiri konferensi internasional Etnomusikologi. Konferensi Internasional tersebut bakal dihelat Senin (28/8/2017) dan Selasa (29/8/2017) di Concert Hall Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kegiatan ini juga melibatkan lebih dari 60 peserta yang memaparkan abstrak mengenai etnomusikologi.

Dewan Pakar  IC-APSE 2017, Prof Dr Victor Ganap, MEd, Rabu (23/8/2017) menjelaskan, diadakannya konferensi internasional di ISI memiliki banyak keuntungan. Diantaranya memperkenalkan pada dunia bahwa ilmu etnomusikologi tidak hanya mempelajari persoalan musik saja namun menyangkut banyak hal seperti tari, pedalangan, teater, seni rupa, kriya dan sebagainya.

"Kalau di luar negeri, musikologi hanya mempelajari musik saja tidak boleh menyangkut banyak hal. Maka di dalam lingkup etnomusikologi mulai diperkenalkan ke dunia mengenai musikologi yang dapat digabungkan ke beberapa hal," jelasnya.

Dari 53 abstrak yang sudah terkumpul, 15 abstrak dari Indonesia, 14 dari Thailand, 12 dari Korea dan sisanya dari negara lain.

Beberapa abstrak ini di kelompokkan menjadi beberapa bagian di antaranya Klasikal Etnomusikologi seperti membahas musik kraton, Foklore (musik rakyat), ritual (kajian mantra), edukasi etnomusikologi dan musikologi terapan (penelitian).

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP), Prof Dr Yudi Aryani, MA menambahkan, 7 negara yang akan mengikuti konferensi internasional di antaranya China, Korea Selatan, Thailand, Myanmar, Malaysia, Vietnam dan Indonesia

"Diharapkan dengan giat ini mampu diambil akademik benefitnya yakni menaikkan manfaat akademik dari lembaga ISI dan masyarakat etnomusikologi pada umumnya," jelasnya.

Ketua Panitia, Bambang Pudjasworo menambahkan acara akan dibuka Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementrian Riser, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof dr Ali Ghufron Mukti,MSc, PhD dan keynote speaker Guru Besar Musik dari Wesleyan Universitu USA, Prof Sumarsam,PhD.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X