Telkom University Juara Teknologi Kesehatan Dunia

Photo Author
- Rabu, 23 Agustus 2017 | 14:51 WIB

BANDUNG, KRJOGJA.com - Torehan prestasi kolaboratif antara Peneliti dan Mahasiswa Telkom University terus bertambah, baru saja dalam gelaran Telemedicine Converence 2017 bertajuk Telemedicine Innovation Challenge (TIC), di Monash University Malaysia. 

TIC dimaksudkan untuk memberikan platform bagi para inovator baik dari kalangan industri maupun perguruan tinggi untuk mendemokan inovasi mereka dalam bidang kesehatan. Kegiatan ini sudah memasuki tahun ketiga dengan peserta dari beberapa negara di ASEAN.  Telkom University, dengan mentor Dr. Satria Mandala, berhasil masuk final pada event tersebut melalui 2 tim, yaitu: KnocKnock dan Rhythm.

Tim KnocKnock dipimpin oleh Januar Triandy Nur Elsan, dengan anggota Muhammad Hilmy An Nabhany, Asya Leztizia, Agung Cahya Ilhami, Qhansa Di'Ayu Putri Bayu, Mochamad Agusta Naofal Hakim, dan Faisal Rahman menampilkan "To-Do Diet". Tim Rhythm dikomandani Ihda Husnayain dengan anggota Bayu Rizky Ramadhan, Fiona Ramadhani Senduk, Abdul Rahman Safari dan Dani Agung Prastiyo membawa prototipe “PVC's monitoring and detection system” pada event tersebut. Kedua tim tersebut merupakan mahasiswa lintas Fakultas, Informatika dan Industri Kreatif.

Tim KnocKnock membuat project "To-Do Diet", Sistem berbasis kinect untuk terapi obesitas yang memiliki tujuan memonitoring pasien dan memotivasi pasien untuk melakukan terapi diet obesitas. Tim Rhythm membuat project "PVC's monitoring and detection system", yaitu sistem untuk memonitoring dan mendeteksi kelainan ritme denyut jantung jenis PVC/ Premature ventricular contractions. PVC merupakan salah satu jenis aritmia yang dapat menyebabkan kematian mendadak jika dibiarkan.

Acara final TIC tersebut berlangsung selama 3 hari, yaitu tanggal 15-17 Agustus 2017 dan tiap tim diwajibkan membuat video 1 menit dan membuat poster untuk prototipe yang mereka bawa. Selama kompetisi tiap-tiap tim diharuskan untuk membuka booth stand untuk mempromosikan dan memamerkan prototipe yang telah dibuat oleh tim finalis.

Setiap hari dewan juri akan datang untuk menilai performance tiap-tiap tim, baik dari segi teknis, rencana bisnis kedepan dan juga tanggapan pengunjung terhadap prototipe yang kita bawa. Rangkaian puncak penilaian adalah Pitching tentang prototipe di atas panggung selama 5 menit. Disini sekali lagi para judges (6-10 judges dari berbagai negara) akan menguji tim dihadapan seluruh audience TIC 2017. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X