Ajak Semua Pihak Manfaatkan Bonus Demografi Indonesia

Photo Author
- Rabu, 23 Agustus 2017 | 09:18 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Melimpahnya penduduk usia produktif atau yang sering disebut bonus demografi akan terjadi di Indonesia pada tahun 2020-2035. Bonus demografi ini akan menggeser komposisi piramida penduduk Indonesia yang awalnya didominasi oleh penduduk usia 15 tahun ke bawah, menjadi didominasi penduduk usia produktif 15-64 tahun. 

Melimpahnya penduduk usia produktif tersebut, akan diikuti dengan menurunnya rasio ketergantungan. Di tahun 2015 jumlah usia produktif di Indonesia mencapai 67,3 persen dari total populasi. Puncaknya diperkirakan akan terjadi di tahun 2035 yang diproyeksikan jumlah usia produktif sebesar 68,1 persen dari total 296,4 juta penduduk indonesia. Sementara angka ketergantungan pada tahun 2015 sebesar 48,81 persen, akan menurun di tahun 2035 menjadi 45,77 persen.

Melimpahnya jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi sebuah peluang dan tantangan. Menjadi peluang karena dengan besarnya jumlah penduduk usia produktif maka mampu meningkatkan perekonomian negara dan menjadi engine of development. Bloom et. Al (1999) serta Bloom & Finlay (2009) menyebutkan bahwa bonus demografi telah dinikmati oleh negara-negara di kawasan Asia Timur seperti Cina dan Korea yang ditandai dengan tingginya tingkat pertumbuhan pendapatan perkapita. Sedangkan negara seperti Brazil dan Afrika selatan cenderung gagal memanfaatkan bonus demografinya.

Acara Demography Forum UGM 2017 yang bertemakan ‘’Bonus Demografi dan Kaum Muda: Peluang, Tantangan dan Agenda Kebijakan’’ adalah rangkaian kegiatan yang berupaya untuk mendiskusikan dan mensosialisasikan serta sebagai upaya untuk menyambut bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2020-2035. Acara ini diselenggarakan oleh Youth Studies Centre (YouSure) dan Institute of Governance and Public Affairs (IGPA). Acara ini juga didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta BPJS Ketenagakerjaan.

Akan ada dua agenda kegiatan dalam acara ini yaitu Workshop dan Konferensi Internasional. Workshop akan bertempat di Eastparc Hotel Yogyakarta pada tanggal 29 Agustus 2017. Dalam Workshop ini akan dihadiri oleh 34 walikota, 37 bupati, 34 sekda provinsi dan 71 kepala Bappeda dari seluruh Indonesia. Walikota dan Bupati yang dipilih untuk mengikuti kegiatan workshop ini adalah yang berasal dari kota dan kabupaten yang memiliki bonus demografi paling tinggi di masing-masing provinsi. Data tersebut didapatkan dari hasil olah data dari BPS yang dilakukan oleh tim panitia Demography Forum UGM. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X