JAKARTA, KRJOGJA.com - Sebanyak 225 mahasiswa dan dosen Indonesia mendapat  beasiswa Erasmus+ (Erasmus Plus) yang dibiayai Uni Eropa tahun ini. Para penerima beasiswa Erasmus+ ini akan menempuh studi tingkat S-1, S-2, S-3 dan pasca-doktoral di Eropa, baik untuk program gelar maupun non-gelar/ pertukaran, mulai tahun akademik 2017.
"Beasiswa Eropa ini memberikan kesempatan yang sangat berharga untuk menambah wawasan tentang kebudayaan, bahasa serta sistem akademik yang ada di Eropa, serta bertemu dengan berbagai orang di perguruan-perguruan terbaik di Eropa,†kata  Duta Besar Uni Eropa, Vincent Guérend, di Jakarta, Senin (21/08/2017)
Â
Dikatakan, selain meningkatkan ilmu, beasiswa ini juga bertujuan untuk memperkaya pengalaman hidup para generasi muda dan membantu meningkatkan saling pengertian dan keterbukaan antar manusia dan budaya.
"Kami berharap beasiswa ini dapat mendukung mereka untuk meningkatkan keahlian di bidang masing-masing dan sekembalinya ke Indonesia mereka akan membawa ketrampilan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk negara dan diri mereka sendiri, serta kenangan indah tentang Eropa," kata  Guérend.
Dia menjelaskan setiap tahunnya Uni Eropa dan Negara-Negara Anggota Uni Eropa memberikan sekitar 1.600 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia melalui berbagai program beasiswa untuk belajar di Eropa. Selain Beasiswa Erasmus+, Uni Eropa – bekerja sama dengan ASEAN – juga memberikan 500 beasiswa bagi mahasiswa ASEAN melalui program EU Support to Higher Education in ASEAN Region (SHARE). (Lmg)