SOLO, KRJOGJA.com - Dua dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meraih gelar guru besar. Mereka adalah Prof Dr Wakit A Rais MHum sebagai guru besar bidang ilmu Linguistik (etnolinguistik) dari Fakultas Ilmu Budaya dan Prof Dr Suyitno MPd, guru besar bidang ilmu kajian sastra dari FKIP
Dua guru besar baru akan dikukuhkan dalam Sidang Senat Terbuka, Selasa (15/8/2017). Prof Suyitno dikukuhkan sebagai guru besar ke 184 dan Prof Wakit sebagai guru besar ke 185. Saat dikukuhkan Prof Wakit menyiapkan orasi tentang kearifan lokal yang terangkum dalam bahasa Jawa. Sedang Prof Suyitno mengupas tuntas adanya multiparadigma dalam kajian sastra.
Menurut Prof Waki, ketahanan kepribadian masyarakat sangat ditentukan kekuatan kearifan lokal (local genius) dalam menghadapi kekuatan global. "Kearifan lokal bahasa dan budaya Jawa mengalami perkembangan yang luar biasa," jelasnya kepada wartawan, Kamis (10/8/2017). Berdasarkan penelitiannya, Wakit membedakan kearifan lokal dalam bahasa dan budaya Jawa.
Prof Wakit tercatat sudah mengkaji hubungan bahasa dan budaya Jawa dalam perspektif kajian etnolinguistik selama lebih dari 15 tahun dan menghasilkan sedikitnya 40 karya penelitian terkait kebudayaan dan kearifan lokal Jawa. Sementara Prof Suyitno telah menghasilkan sedikitnya 5 buku ilmiah.(Qom)