JAKARTA, KRJOGJA.com - Perguruan tinggi harus dikelola secara kreatif agar bisa terus berinovasi sehingga mampu melahirkan banyak enterpreneur muda yang siap bersaing di tingkat global. Kepiawaian manajemen dalam mengembangkan institusi dan kemampuan memanfaatkan inovasi teknologi menjadi landasan kuat untuk membangun perguruan tinggi berkualitas dunia.
Menteri Riset, Teknologi, dan pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menjelaskan, kreativitas, inovasi dan enterpreneurship merupakan tiga kunci utama dalam memajukan pendidikan tinggi nasional. Menurut dia, peran rektor menjadi sangat krusial karena bersentuhan langsung dengan tiga kunci tersebut.
“Inovasi juga harus berkualitas. Inovasi yang berkualitas hanya dapat dihasilkan dari riset yang baik. Untuk itu, supaya perguruan tinggi mampu menghasilkan inovasi berkualitas, maka harus dijaga kualitas riset agar inovasi bisa dilakukan tiada henti,†ucap Nasir.
Iamenjelaskan, rektor harus kreatif dalam dalam memaksimalkan pontensi sumber daya manusia dan fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia. Manejeman yang baik akan mendorong perguruan tinggi semakin berkembang. Baik secara finansial atau pun prestasi akademik.
“Kreativitas tidak hanya pada sesaat, tapi bagaimana mengembangkan institusi yang lebih baik. Bagaimana mutu pendidikan makin baik. Bagaimana keuangan makin baik,†ujarnya.
Ia mengatakan, jika inovasi dan kreativitas sudah terbangun, maka sumber daya manusia yang dilahirkan dari perguruan tinggi tersebut akan mampu bersaing, terutama dalam dunia industri dan perekonomian. (*)