STPP Siapkan Prodi Baru, Anak Petani Dapat Prioritas

Photo Author
- Sabtu, 22 Juli 2017 | 18:23 WIB

YOGYA KRjogja.com - Transformasi kelembagaan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) menjadi Politeknik tidak hanya soal kelembagaan saja, namun juga menyangkut jumlah program studi. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dr Ir Momon Rusmono MS, menyebut, seiring dengan kondisi pertanian saat ini, sudah saatnya ditumbuhkan wirausaha muda bidang pertanian.

Hal ini dikatakan Dr Momon seusai koordinasi rencana program dan fokus program pembangunan pertanian di STPP Yogyakarta, Jl Kusumanegara, kemarin. Pada tahun ajaran baru mendatang, STPP Yogyakarta selain penyuluhan akan membuka program studi baru yaitu, hortikultura dan pembenihan, sehingga ada 3 program studi. Sedang STPP Magelang selain penyuluhan, membuka program studi agribisnis dan pakan ternak, sehingga ada 3 program studi.

"Untuk segi keterampilan di lapangan, kami berani diadu dengan lembaga lainnya, kami sekolah vokasi sehingga menitik beratkan pada keahlian ketrampilan dan penerapan di lapangan," jelasnya dalam siaran pers yang diterima KRjogja.com, Sabtu (22/7/2017). Dijelaskan untuk penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran mendatang, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana serta tenaga pengajar sesuai program studi.

Untuk anak petani, Dr Momon mengatakan akan memberikan prioritas. "Untuk anak petani memang ada prioritas, namun kami juga lihat prestasinya, apakah hasil tesnya bisa memenuhi passing grade. Yang jelas, setelah menjadi politeknik, lulusannya bisa menerapkan ilmu yanh telah diterima," katanya.

Ketua STPP Yogyakarta, Ir Ali Rachman MSi mengatakan, transformasi kelembagaan harus bisa menghasilkan lulusan yang profesional dan tidak kalah dengan lembaga lain. "Untuk kurikulum disusun secara terpadu dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jaman, ada kesesuaian antara teori dan praktek, sehingga menjadi tenaga trampil, " kata Ali.

Sedang soal kuota untuk anak petani, Ali mengatakan pihaknya memberikan keaempatan asalkan sesuai kriteria. Ditambahkan, selama ini minat masuk STPP Yogyakarta sangat tinggi, tidak hanya dari DIY, Jateng dan Jatim, namun juga dari Kalimantan. Selama ini, jalur masuk melalui, kerjasama, undangan, tugas belajar PNS dan umum. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X