YOGYA, KRJOGJA.com - Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, Karen Dharmakusuma berhasil memenangkan kompetisi sebagai juara II melalui karyanya yang berjudul 'Nuget (Nutrient Vegetable Detector)-Aplikasi Pendeteksi Gizi Berbasis Android Pada Sayur Berdasarkan Q.S. Al-Baqarah : 61.'Â
Â
Karen menggandeng 2 temannya Amnia Salma dari Prodi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Afrida Arinal Muna dari Prodi Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiaran Islam. Juara I diraih tim dari Universita Brawijaya Malang dengan Karyanya 'MP-Relaxin (Maternal Portable Relaxation Machine)-Inovasi Alat Terapi Non Farmakologi Nyeri Kehamilan dan Persalinan Berbasis Getaran, Suhu, Aromaterapi, dan Lantunan Al Qur-an Berdasar Tinjauan Q.S. Maryan : 22-23.  Juara III diraih tim dari Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya Melalui karyanya 'Bioremidiasi Limbah Plastik Berbasis Bioteknologi Dengan Menggunakan Bakteri Ideonella Sakaiensis dan Zeolit sebagai Katalisator (Inspirasi dari Q.S. Al Baqarah : 26 dan Q.S. Ali – Imran : 191-192).
Â
Karen menjelaskan, Gizi merupakan faktor terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kekurangan gizi pada usia dini dapat menyebabkan gangguan jiwa dan raga bagi seseorang. FAO memperkirakan sekitar 870 juta orang dari 7,1 miliar penduduk dunia atau 11 dari delapan orang penduduk dunia menderita gizi buruk.Â
Â
"Aplikasi NUGET bersifat interaktif karena pengguna dapat menggunakannya secara mudah yakni dengan memotret sayur yang hendak dideteksi kandungan gizinya, maka aplikasi tersebut akan secara otomatis menampilkan kandungan gizi yang terdapat pada sayuran yang dipotret," ungkapnya.
Â
Karen berharap 'NUGET' menjadi aplikasi yang sangat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai kandungan gizi dalam sayuran agar paham bagaimana mengkonsumsi  sayuran  secara seimbang untuk memperoleh kesehatan jiwa dan raga yang baik. (*)