SOLO, KRJOGJA.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir mendukung upaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Dengan status PTNBH diharapkan UNS bisa lebih berkembang lagi riset maupun publikasi ilmiahnya
"Kami yakin jika UNS sudah menjadi PTNBH akan lebih produktif lagi risetnya," kata Menteri M Nasir pada puncak peringatan dies natalis 41 UNS di auditorium kampus Kemtingan Solo, Sabtu (11/3/2017). Sidang senat terbuka dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah mantan rektor diantaranya Ptof Dr Koento Wibisono dan Prof Dr Syansul Hadi SpKJ.
Dalam kesempatan itu Prof M Nasir mengungkapkan pernah risau memikirkan nasib perguruan tinggi Indonesia. Jumlahnya sangat banyak lebih dari 4400 perguruan tinggi, namun hanya dua yang masuk daftar 500 perguruan tinggi dunia. Sementara Cina yang memiliki 2820 perguruan tinggi mampu memasukkan 18 perguruan tinggi di level dunia.
"Semakin banyak PT di suatu negara bagus, namun juga harus diiringi dengan kualitas PT," ujarnya. Ia kini mengaku bergembira karena perguruan tinggi di tanah air mulai merangkak. Salah satunya dengan meningkatnya jumlah riset. Pada 2016 baru tercatat 6250, namun setelah ada perbaikan regulasi pada Maret ini sudah menembus 11.000 riset.
Meningkatnya ptoduktivitas riset diminta tak ditumpuk di perpustakaan saja, namun harus ditindaklanjuti mrnjadi prototipe dan inovasi. Sebelumnya Menristekdikti M Nasir menikmati Bus Listrik UNS untuk menuju ke tempat peresmian Museum UNS. (Qom)