TIMIKA (KRjogja.com) - Dinas Pendidikan Mengengah (Dispenmen), Kabupaten Mimika, Papua, menyarankan belasan siswa SMA dan SMK untuk mendaftar sebagai peserta ujian kesetaraan SMP (paket B) dan ujian kesetaraan SMA (paket C).
Mereka tidak bisa mengikuti ujian nasional 2017 karena memilki berkas ijazah dan surat keterangan hasil ujian nasional yang bermasalah.Â
"Kami sarankan untuk 14 siswa yang saat ini duduk di bangku kelas 12 SMA dan SMK yang ada agar ikut ujian paket saja mereka sudah dinyatakan tidak dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) 2017 ini," kata Kepala Bidang SMK Dispenmen Mimika, yang juga sebagai Ketua Panitia UN tingkat SMA/SMK Kabupaten Mimika, Selcius Efraim Arom di Timika, Sabtu (4/3/2017).
Ia mengatakan berdasarkan hasil verifikasi data peserta UN tingkat SMA/SMK di kabupaten Mimika tahun 2017, ada 14 siswa kelas 12 yang berasal dari satu SMA dan lima SMK yang tidak lolos lantaran berkas berupa ijazah bermasalah. (*)