SLEMAN (KRjogja.com) - Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memastikan tidak adanya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di tahun penerimaan mahasiswa baru 2017. Hal tersebut disampaikan Menristekdikti M Nasir dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti di Grha Sabha Pramana UGM, Senin (30/1/2017).
M Nasir menegaskan tak akan menaikkan UKT di tahun 2017 yang secara langsung juga menjawab kegelisahan mahasiswa dan para orangtua terkait uang kuliah yang semakin mahal. Menurut Nasir, keputusan tidak dinaikkannya UKT menjadi salah satu pembahasan utama yang ada dalam Rakernas Kemenristekdikti hari ini.
"UKT 2017 tidak ada kenaikan, saya sampaikan agar tidak ada kegaduhan tentang naiknya UKT ini, saya pastikan tidak ada kenaikan tahun ini," terangnya.
M Nasir juga meminta rektor di masing-masing perguruan tinggi untuk menindaklanjuti hal tersebut. "Saya sampaikan kepada semua rektor perguruan tinggi negeri berbadan hukum agar tidak menaikkan UKT," tegasnya.
Sementara terkait penerimaan mahasiswa baru yang akan dilaksanakan Agustus 2017 mendatang, M Nasir mewanti-wanti agar tidak ada tindak kekerasan dalam bentuk apapun pada mahasiswa baru. Ia bahkan siap memberikan sanksi berat dan tak akan meminta universitas melakukan pendampingan apabila ada mahasiswa terbukti melakukan kekerasan.
"Kalau ada kekerasan maka pelaku dan lembaganya akan kita berikan peringatan keras. Kalau itu masuk pidana maka kita serahkan pada pihak berwajib, tidak ada kekerasan dalam dunia pendidikan karena itu masa lalu yang harus kita tinggalkan," pungkasnya. (Fxh)