Nih, Solusi Krisis Energi Nasional

Photo Author
- Selasa, 13 Desember 2016 | 21:23 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Produksi minyak Indonesia sebanyak 800.000 barrel perhari belum mampu menyukupi kebutuhan nasional sebesar 1,6 juta barrel perhari. Alhasil, untuk menutup kekurangan, pemerintah terus mengimpor dari luar negeri. 

Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan, jika kondisi ini tidak segera mendapat jalan keluar, maka Indonesia akan mengalami krisis energi di tahun 2050 dengan jumlah penduduk diprediksi mencapai 400 juta jiwa. 

"Harus dicari jalan keluar dengan mengerem konsumsi BBM dan mencari sumber-sumber cadangan minyak di bumi Indonesia," terang Amien dalam CEO Entrepreneur Talk 'Leadership to Encounter Worlds Energy Crisis' di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.

Menurut Amien, cukup sulit mencari sumber cadangan minyak bumi, karena harus disadari Indonesia bukanlah negara kaya minyak dan gas. Namun dari pemetaan satelit terlihat 68 cekungan yang belum dieksplorasi. Oleh karena itu, tugas generasi muda Indonesia melakukan studi terhadap cekungan tersebut kemudian dieksplorasi. "Perlu kerjasama berbagai disiplin ilmu untuk mengeksploasinya," ujarnya.

Solusi lain yang bisa diupayakan Indonesia untuk menutup kekurangan suplai minyak, kata Amien adalah dengan mencari sumber-sumber minyak bumi di negara lain. Seperti yang dilakukan Jepang yang mendukung penuh perusahaannya beroperasi di luar negeri, salah satunya di Blok Mahakam. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X