SLEMAN (KRjogja.com) - Kemampuan bahasa asing dan skill yang sesuai standar kompetensi mutlak dikuasai oleh mahasiswa. Dalam dunia kesehatan saat ini dibutuhkan tenaga-tenaga kesehatan yang benar-benar terampil, bermutu dan profesional.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Madani Yogyakarta Darmasta Maulana SKep MKes, Rabu (5/10). STIKes Madani Yogyakarta menggelar wisuda untuk 79 mahasiswa di University Hotel Jalan Anggrek Sambilegi Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta, Rabu (5/10).
Ketua Panitia Wisuda, Ngaji Babar Wismantoro ST mengatakan mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 3 jurusan/program studi yakni S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Farmasi dan Profesi Ners. Mahasiswa yang berhasil meraih predikat Cumlaude ada 26 mahasiswa.
"Dalam persaingan era MEA seperti sekarang, yang perlu dikuasai antara lain kemampuan bahasa asing dan juga skill sesuai standar kompetensi yang ada. Karena basis kami adalah pesantren, maka kami juga mempersiapkan akhlak sebagai seorang muslim," terang Wismantoro.
Salah seorang wisudawan dengan predikat Cumlaude, Harun Alifiyanto AMd Far dari prodi D3 Farmasi mengungkapkan, dalam era global sekarang ini tantangan wisudawan semakin berat. "Kuncinya adalah belajar dan terus belajar," jelas Harun. (R-8)
