SLEMAN (KRjogja.com) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani melepas KKN-PPM UGM 2016, Senin (20/06/2016).
"Mahasiswa harus cepat berbaur dengan keadaan masyarakat setempat. Apalagi ini di seluruh Indonesia, dan tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda," ujarnya.
Dalam KKN-PPM 2016 UGM memberangkatkan 5.813 mahasiswa. Mereka akan disebar di 33 propinsi, 108 kabupaten, 179 kecamatan dan 276 desa di seluruh Indonesia. Kegiatan terbagi dalam empat klaster. Sainstek, agro, sosial humaniora dan kesehatan. Dari 221 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terdapat 17 guru besar/profesor yang ikut serta dalam pembimbingan.
Secara resmi mereka akan berada di lapangan mulai 20 Juni-7 Agustus 2016. Dari 260 unit KKN, 120 diantaranya sudah berangkat terlebih dahulu. Khususnya yang mendapatkan lokasi di luar Pulau Jawa.
Rektor UGM Prof Dwikorita Karnawati MSc PhD mengatakan, selama mengikuti KKN, baik mahasiswa, dosen pembimbing lapangan dan pengelola KKN mendapatkan jaminan bantuan kesehatan dan kecelakaan dari universitas. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya resiko gangguan kesehatan dan kecelakaan selama KKN berlangsung.
“Jaminan berlaku mulai 20 hari sebelum dan 20 hari sesudah KKN. Bantuannya meliputi, santunan kematian, bantuan darurat untuk evakuasi dan pemulangan jenazah atau kecelakaan,†ujarnya. (Awh)
