SOLO (KRjogja.com) - Jatah mahasiswa Bidik Misi yang diterima Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada tahun akademik 2016/2017 turun drastis. Tahun 2015 UNS mendapat jatah sekitar 1200 orang, sekarang hanya 600 orang.
Demikian dikatakan Wakil Rektor III UNS Prof Dr Darsono MS, usai pelantikan pengurus alumni pascasarjana, Kamis (16/06/2016). Menurutnya, Pagu 600 mahasiswa Bidik Misi merupakan keputusan dari pusat. Penurunan mencapai 50 persen diperkitakan dampak dari pengurangan anggaran di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Terkait dengan itu UNS akan mulai ancang-ancang untuk mencari sumber dana alternatif guna membantu mahasiswa.
Prof Darsono mrnyebutkan salah satunya mendekati alumni. Para alumni akan diajak peduli untuk membantu adik-adiknya yang mengalami kesulitan. Misalnya mahasiswa Bidik Misi yang tak bisa menyelesaikan studi dalam 8 semester. "Mereka membutuhkan uluran dana untuk menyelesaikan studinya. Karena alokasi dana Bidik Misi dibatasi empat tahun."
Pembentukan pengurus alumni pasca satjana salah satunya juga untuk menjaring donatur, disamping mendorong produktivitas dalam penulisan jurnal internasional. Selama ini pengurus alumni pascasarjana terpusat di program studi. Sekarang 56 prodi itu diintegrasikan. 56 prodi terdiri 16 progran doktor 40 yang lain program S2. (Qom)