Hadapi Persaingan, Lulusan Stimaryo Dituntut Adaptif dan Kreatif

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 09:22 WIB
 Dr Hartanto, MH MMar E saat melantik  perwira pelayaran niaga di Kampus Stimaryo. (Foto: Riyana Ekawati)
Dr Hartanto, MH MMar E saat melantik perwira pelayaran niaga di Kampus Stimaryo. (Foto: Riyana Ekawati)


KRjoja.com - YOGYA - ‎Tantangan dalam dunia kemaritiman di Indonesia saat ini tidak mudah dan semakin kompleks. Begitu pula dengan persaingan dunia kerja juga semakin ketat, karena lulusan tidak hanya berkompetisi dengan manusia tapi juga dengan mesin atau robot.

Oleh karena itu, lulusan Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (Stimaryo) dituntut untuk lebih adaptif dan kreatif dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Tentunya dengan tetap mengedepankan karakter, kompetensi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

"Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, bekal attitude dan ilmu pengetahuan saja tidak cukup. Tapi harus dibarengi dengan soft skill, kreativitas dan dedikasi tinggi agar mempunyai nilai lebih untuk bisa mengembangkan diri di berbagai bidang kemaritiman.Hanya dengan cara seperti itu, posisi manusia menjadi tak bisa digantikan oleh mesin dan robot," kata
Ketua Stimaryo Dr Wegig Pratama, MPd dalam acara wisuda sekaligus Bon Voyages Perwira Muda Stimaryo yang diikuti oleh 155 wisudawan di kampus setempat, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga: Bukan Untuk Gagah-Gagahan, Empat MPC Pemuda Pancasila di DIY Terima SK Kepengurusan

Dalam wisuda kali ini prestasi tertinggi diraih oleh Salmiya Nur Alfathia Artanti dari Prodi Transportasi (S1) dengan predikat Summa Cumlaude IPK 4,00, Aulia Maemuna dari Prodi Manajemen Transportasi Laut (D3) dengan IPK 3,95, Bambang Irawan dari Prodi Permesinan Kapal (D3) dengan IPK 3,63 dan Silvia Rachmawati dari Prodi Studi Nautika (D3) dengan IPK 3, 84.

Sedangkan untuk acara pelantikan perwira pelayaran niaga dihadiri langsung oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Departemen Perhubungan Laut Dr Hartanto, MH MMar E. Menurut Hartanto, lulusan Stimaryo harus memiliki daya saing baik nasional maupun internasional. Guna mewujudkan hal itu kemampuan akademik saja terkadang tidak cukup, jadi perlu diimbangi dengan skill, kompetensi, penguasaan bahasa asing dan teknologi serta mengedepankan karakter. Karena tanpa diimbangi dengan karakter yang baik kecerdasan akademik yang dimiliki tidak akan banyak berarti.

Baca Juga: UIN Walisongo Ajak Anak Muda Boyolali Kampanyekan Moderasi Beragama

"Terus terang di era sekarang tantangan yang harus dihadapi oleh lulusan dan pengelola Perguruan Tinggi (PT) tidak mudah. Untuk itu lulusan harus benar-benar dipersiapkan agar bisa adaptif, kompeten, cerdas dan berkarakter. Memang untuk mewujudkan hal itu tidak mudah, tapi Stimaryo sudah terbukti bisa mewujudkan semua itu. Buktinya banyak lulusan yang langsung terserap di dunia kerja," terang Hartanto. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X