KRjogja.com - JAKARTA - Remaja sebagai kaum muda diharapkan dapat memegang kendali negara dan menentukan arah pembangunan bangsa di masa depan. Masa remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Demikian diungkapkan Wening Sari, Wakil Rektor I Universitas YARSI, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
"Remaja memerlukan perhatian khusus untuk mengembangkan keterampilannya sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan mereka. Dengan mengembangkan keterampilan yang terarah, remaja dapat menciptakan penemuan penting ketika mereka dewasa," ujar Wening.
Selain itu partisipasi mereka juga sangat berperan penting dalam menghindari tantangan dan perubahan dunia. Pengembangan dan peningkatan keterampilan pada remaja penting untuk dilakukan agar untuk membentuk generasi yang berperilaku kreatif, inovatif dan beretos kerja tinggi menuju Indonesia tertib dan mandiri.
Baca Juga: Menag Minta BKM Perkuat Masjid jadi Pusat Kegiatan Sosial
Universitas YARSI sebagai salah satu institusi pendidikan harus berperan sebagai pusat perubahan yang mampu menjadi model Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dengan mengintegrasikan dalam kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi untuk menanamkan nilai-nilai revolusi mental yakni integritas, gotong royong dan etos kerja pada sivitas akademika dan masyarakat.
Salah satu kontribusi Universitas YARSI dalam meningkatkan keterampilan remaja adalah melalui kegiatan kreasi digital (Pelatihan Kreasi dan inovasi Digital) bagi siswa SMU/SMK.
"Kegiatan meliputi pemberian materi dan praktik. Materi yang diberikan penggunaan sosial media sebagai sarana promosi, pengenalan aplikasi Canva dan pembuatan konten sosial media yang efektif. Adapun kegiatan praktik memberi kesempatan kepada para siswa untuk berlatih mengerjakan aplikasi Canva," jelas Wening.
Baca Juga: Manfaatkan Tiga Sumber Air, Bangun Sarpras Air Bersih Untuk Warga Desa Karangcegak
Kreasi Digital merupakan kegiatan kerja sama antara Universitas YARSI, Forum Rektor Indonesia dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai bagian dari partisipasi perguruan tinggi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental. Kreasi Digital bertujuan meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air, meningkatan pengetahuan remaja bahwa media sosial dapat menjadi sarana penting untuk mempromosikan produk, layanan, atau tujuan sosial mereka, serta meningkatkan keterampilan remaja pada salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan Kreasi Digital diikuti oleh 80 siswa SMU/SMK dab dilaksanakan melalui 2 tahap yakni pemberian materi teori dan praktik hands on untuk seluruh peserta.
'Digital Marketer' yang juga Creative-Designer, Mirza Hartaman, membagikan pengalamannya dalam merancang sosial media sebagai sarana promosi.
Sementara Ariel Nian Gani, seorang praktisi marketing, menyampaikan materi tentang pembuatan konten sosial media yang efektif.
Universitas Yarsi juga menghadirkan Muhamad Nur Arianto, alumni yang berprofesi sebagai Graphic Designer dan Content Creator, untuk mengenalkan dan melatih siswa SMU tentang aplikasi canva. Setelah penyampaian materi, peserta mendapatkan kesempatan selama 2 jam untuk berlatih merancang media promosi menggunakan aplikasi.
"Sebanyak 92% peserta menyatakan mereka mengikuti kegiatan ini dengan motivasi untuk mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan. Perserta juga menyatakan kegiatan kreasi digital meningkatkan pemahaman tentang manfaat sosial media sebagai sarana promosi serta keterampilan dalam menggunakan aplikasi," pungkas Wening.(Ati)