Program PKK Platinum: Soft Skill Diperlukan Hadapi Dunia Kerja

Photo Author
- Kamis, 9 November 2023 | 15:01 WIB
Peserta Program PKK Platinum LKP Duta Persada dibekali soft skill memasuki dunia kerja.  (Foto: Ardhi Wahdan)
Peserta Program PKK Platinum LKP Duta Persada dibekali soft skill memasuki dunia kerja. (Foto: Ardhi Wahdan)

Krjogja.com, YOGYA - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Duta Persada memberikan perhatian terhadap aspek soft skill bagi anak didiknya. Hal ini lantaran aspek yang mencakup kemampuan berkomunikasi, karakteristik personal serta kecerdasan sosial sangat diperlukan dalam menghadapi dunia kerja.

Oleh karena itu, salah satu materi yang diberikan ketika menjalankan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) tipe Platinum dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia ialah menyangkut soft skill.

"Kali ini kami bekali mengenai soft skill menghadapi interview. Ini sangat penting karena konteks masuk dunia kerja ada tiga hal yakni soft skill, knowledge dan skill. Nah, soft skill ini yang mengimbangi knowledge dan skill," ungkap Manajer Operasional LKP Duta Persada Agus Cahyono, didampingi Manajer Pengembangan Gebian Sadewa, di sela pelatihan, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Classic Rock Yogyakarta Bakal Guncang XT Square 11 November 2023

Total ada 20 peserta pelatihan yang mengikuti Program PKK tipe Platinum di bawah bimbingan LKP Duta Persada. Para peserta menjalani pelatihan selama 450 jam atau sekitar tiga bulan. Saat ini telah masuk tahap akhir lantaran pada Desember mendatang sudah memasuki interview dengan dunia industri.

Agus menambahkan, soft skill sangat berkaitan dengan personal seseorang. Mulai dari kepribadian, sikap perilaku, menjaga diri hingga penampilan. Hal tersebut juga sangat mutlak diperlukan bagi pekerja di industri perhotelan.

"Program PKK Platinum saat ini tujuan besarnya ialah masuk ke industri perhotelan. Kami sangat optimis 100 persen peserta pelatihan akan terserap. Sehingga fase akhir pelatihan banyak kami berikan praktik dibanding teori," imbuh Agus.

Baca Juga: Bina Taruna KCM Siap Hadapi Liga 3 DIY, Dilatih Legenda Persib Robby Darwis

Gebian Sadewa menambahkan, pihaknya sudah sejak tahun 2021 membantu pelaksanaan Program PKK dari Kemendikbud RI. Program tersebut sengaja digelar untuk mengentaskan pengangguran.

Mayoritas peserta yang lulus mengikuti program memang bekerja di dunia perhotelan standar internasional. Akan tetapi ada pula yang di kapal pesiar atau unit usaha yang berkaitan dengan pariwisata.

Oleh karena itu pihaknya juga sangat optimis para peserta program pada tahun ini juga kelak mampu langsung terserap ke dunia kerja. Apalagi pada tahun 2023 akselerasi industri pariwisata tengah meningkat tajam setelah dilanda pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tim Srikandi PLN Jateng - DIY Salurkan Bantuan Air Bersih

Hal ini pun berdampak pada tingginya minat wisatawan hingga kegiatan yang digelar di hotel-hotel.

"Tentu perhotelan juga akan mencari SDM handal sehingga ini menjadi peluang. Alumni PKK Platinum sudah terbukti mampu terserap di dunia kerja," tandasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X