KRjogja.com - YOGYA - Pengalaman berharga menjadi sebuah cerita tak terlupakan bagi 36 mahasiswa luar Jawa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta. Mereka berasal dari 21 perguruan tinggi yang tersebar di 13 provinsi. Uniknya ada 1 mahasiswa dari luar negeri asal Amerika Serikat juga mengikuti program ini.
36 mahasiswa ini tak hanya mendapatkan hal baru berkuliah di UAA, tapi juga berinteraksi dengan masyarakat, sekaligus mengenalkan seni budaya dari daerah mereka dan mengenal budaya Yogyakarta serta sekitarnya.
Rektor UAA Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dari Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Diisukan Mundur, Ini jawaban Sri Mulyani
"Rentang waktu selama satu semester ini, hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Baik dari sisi keilmuan, dengan menyerap ilmu, berkuliah dan mengenal budaya. Ilmu tidak hanya ada di bangku kuliah saja, tapi juga bersumber dari masyarakat, pengalaman juga teman-teman baru dari lain daerah," jelasnya, Jumat (19/1/2024).
Dia mengungkapkan, program yang diinisiasi Kemendikbud Ristek itu, berlangsung satu semester dengan konversi sampai 20 SKS. Program ini dimulai pada tahun 2021 dan telah masuk di batch ketiga. Berkait mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa, terdiri dari berbagai fakultas dan program studi.
Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek RI menegaskan, peserta PMM sudah tentu mendapatkan banyak pengalaman berharga. Termasuk pengalaman belajar, berteman, dan mengeksplorasi hal baru yang dapat meningkatkan kapasitas dan potensi dari mahasiswa.
Baca Juga: Lagi, Siskaeee Mangkir dari Pemeriksaan
"Program ini bertujuan untuk saling mengenalkan sesama anak bangsa. Tak hanya berkutat dengan teori di bangku kuliah saja, tapi juga pengalaman berinteraksi dan memupuk kebhinekaan Indonesia. Sehingga para mahasiswa ini memiliki pengalaman dan kawan baru dari seluruh penjuru tanah air," jelasnya melalui zoom.
Mahasiswa diharapkan dapat menikmati pengalaman dan pelajaran berharga itu, selama menjalankan program. Dengan demikian, manfaat dari program tersebut benar-benar dapat menjadi nilai tambah bagi mahasiswa bersangkutan.(*)