Tingkatkan Pendapatan, PKM UNS Beri Pelatihan Pengolahan Tepung Garut kepada KWT Lestari Kokap Kulonprogo

Photo Author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 14:45 WIB
Kegiatan Pengabdian  Masyarakat UNS di KWT Lestari Kokap Kulonprogo.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat UNS di KWT Lestari Kokap Kulonprogo.


KRjogja.com - KULONPROGO - Kelompok Wanita Tani Lestari merupakan kelompok wanita yang berada di Dusun Gunungrego, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Saat ini, aktivitas KWT Lestari fokus pada pemanfaatan halaman untuk budidaya sayur mayur, ketela pohon, dan empon-empon. Selain komoditas yang sengaja dibudidayakan, di pekarangan atau pereng-pereng banyak tumbuh tanaman garut yang berkembang tanpa perawatan ataupun pemeliharaan.

Garut adalah makanan lokal yang tidak terlalu populer di masyarakat. Banyak kajian yang menunjukkan bahwa garut sangat bermanfaat sebagai pangan alternatif dan kesehatan sehingga sangat layak untuk dikembangkan. Rendahnya pemahaman petani dan masyarakat akan manfaat garut dan harga jualnya hanya Rp3.000/kg membuat petani tidak tertarik untuk membudidaykan secara khusus.

Baca Juga: Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 Sukses Menyusuri Tujuh Titik Jalur Rempah Indonesia Bagian Barat dan Malaysia

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi garut adalah dengan mengolahnya menjadi berbagai olahan makanan siap saji yang bernilai jual tinggi. Sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani dan mengembangkan komoditas garut, Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang diketuai oleh Dr. Ir. Sugiharti Mulya Handayani, M.P. dengan anggota tim Dr. Mei Tri Sundari, S.P., M.Si., dan Dr. Umi Barokah, S.P., M.P., dibantu oleh tiga orang mahasiswa (Risma, Dhiya, dan Muri) memberikan pelatihan teknis mengolah tepung garut menjadi beraneka makanan siap saji. Pelatihan diberikan kepada anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari. Untuk melengkapi kemampuan teknis, kepada peserta pelatihan juga diberikan pemahaman manajerial dan pemasaran.

Pelatihan mengolah makanan dan manajerial dilaksanakan di Sekretariat KWT Lestari, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo pada Jumat (31/05/2024) dan diikuti oleh 20 orang anggota KWT. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mengembangkan ekonomi produktif anggota KWT Lestari di Kokap, Kulonprogo. Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan teknis mengolah tepung garut menjadi beraneka macam makanan siap saji dan pelatihan manajerial (pemasaran dan pembukuan). Kegiatan ini selaras dengan poin SDGs ke-8 Decent Work and Economic Growth (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi). Dengan mendapatkan pelatihan mengolah tepung garut dan manajerial, anggota KWT Lestari dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih efektif dan produktif, sehingga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: AHY 'Gebuk' Mafia Tanah di Grobogan dan Semarang

Untuk mendukung keberlanjutan kegiatan pelatihan ini, kepada KWT Lestari diberikan bantuan peralatan memasak seperti oven listrik, baking tray, loyang, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk membuat kue. Selain peralatan, kepada KWT Lestari juga diberikan bahan-bahan untuk membuat kue (margarin, telur, tepung garut, tepung terigu, gula, vanili, dan lain-lain).

Untuk mengetahui manfaat dari kegiatan pelatihan ini, sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung, diadakan pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan anggota KWT Lestari . Pada sesi akhir acara, para anggota KWT Lestari menyampaikan harapannya agar diadakan pelatihan lanjutan sehingga dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengolah tepung garut. (Sugiharti Mulya Handayani, Dosen Prodi Agribisnis, Universitas Sebelas Maret)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X