KRjogja.com - YOGYA - Usai mengikuti proses dari mulai pendaftaran, pembekalan, observasi lapangan, penyusunan dan presentasi rencana kerja, sebanyak 585 mahasiswa Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dilepas untuk kemudian diterjunkan ke empat kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, diantaranya di Kabupaten Tegal, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Brebes serta luar negeri, yaitu di Malaysia. Acara pelapasan peserta KKNT dilakukan Selasa (23/7/2024) di auditorium Kampus UAA lantai 9 Tower Al Musthofa.
Pada acara yang dihadiri oleh Pimpinan Universitas serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan perwakilan daerah penempatan, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Rektor UAA Prof.Dr.H.Hamam Hadi, MS., Sc.D.,Sp.GK. menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat melaksanakan program kerja secara optimal dan melakukan kerjasama yang harmonis dengan pemkot, pemkab, kecamatan, desa maupun masyarakat penempatan lokasi KKN masing-masing.
Baca Juga: Pelatih PSIM Ingin Lihat Progres Pemain Saat Jumpa Tim Selevel
"Bismillah UAA melepas para mahasiswa KKNT periode ke 2 Tahun 2024 ke berbagai daerah. Dan kali ini juga ada 25 mahasiswa yang kami kirim KKNT ke negara tetangga Malaysia. Ini merupakan perwujudan kerjasama antar perguruan tinggi di Malaysia yang beberapa waktu lalu kita kunjungi. Jadikan KKNT sebagai ajang pembelajaran dan aplikasi dari ilmu yang telah didapat di bangku kuliah untuk masyarakat," ungkap Hamam Hadi.
Tema besar yang dibawa dalam KKNT UAA Yogyakarta Periode 2 Tahun 2024 kali ini adalah 'Penguatan Ketahanan Pangan Masyarakat dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Optimalisasi Potensi Daerah'. Para mahasiswa KKNT UAA nantinya akan berada di tengah masyarakat selama 8 minggu. Mereka akan diarahkan untuk membantu mengatasi permasalahan di tengah masyarakat dengan ketrampilan serta aplikasi ilmu yang telah dibekali.
"Jadikan masyarakat berkesan dengan kehadiran kalian. Masyarakat di pedesaan membutuhkan ilmu yang kalian bawa maka aplikasikan, agar kehadiran kalian dirasakan manfaatnya, jangan malah menjadi beban. Dan dengan kegiatan ini kalian para mahasiswa bisa memahami dan menjadi solusi atas beban permasalahan yang di hadapi warga," imbuh Hamam.
Sebelum menutup acara pelepasan, dr. Hasto Wardoyo secara simbolis mengenakan selempang tanda dimulainya masa KKNT kepada tiga orang perwakilan. Selanjutnya Rektor juga menyerahkan subsidi uang program kerja dari pihak kampus. Nantinya dana tersebut dapat dipergunakan dalam menunjang kegiatan KKNT di daerah.(*)