Krjogja.com – YOGYA - Maraknya judi online akhir – akhir ini mengguggah Kelompok 62 KKN - PPM Angkatan XLV Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) untuk mengadakan sosialisasi bagi masyarakat padukuhan Kangkung mengenai perkembangan teknologi dan pengenalan investasi untuk mencegah maraknya judi online.
Sosialisasi diselenggarakan di Balai Dusun Padukuhan Kangkung Ngeposari Semanu Gunung kidul pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara ini diikuti oleh 53 peserta yang terdiri dari perwakilan seluruh RT dan RW di Padukuhan Kangkung baik anak – anak muda maupun yang sudah lanjut usia.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah informasi mengenai instrumen investasi aset finansial dan meningkatkan awareness terkait judi online.
Kepala dukuh Kangkung, Senen Edy Prasetyo mengatakan bahwa masih banyaknya masyarakat dusun Kangkung-B terutama anak anak muda yang bermain judi online. Menanggapi hal tersebut kelompok KKN UMBY mengusulkan program kerja mengenai sosialisasi untuk mengatasi permasalahan judi online di dusun ini dengan menyarankan masyarakat untuk melakukan investasi daripada uangnya digunakan untuk judi online.
Sosialisasi ini berisikan dampak negatif dari judi online lalu dilanjutkan dengan pengenalan mengenai investasi guna mengalokasikan uang yang digunakan untuk judi online ke investasi yang diharapkan agar uang tersebut dapat terus berkembang.
Acara sosialisasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusiasme dari warga Padukuhan Kangkung-B. Pada sesi tanya jawab, banyak warga yang bertanya mengenai langkah awal untuk memulai investasi dengan budget yang minim. Mereka ingin mengetahui cara memilih jenis investasi yang sesuai dengan dana terbatas dan risiko yang dapat diterima. Selain itu, warga juga mencari informasi tentang platform investasi yang aman dan terpercaya serta tips untuk memaksimalkan keuntungan dengan modal kecil. Respon positif ini menunjukkan tingginya minat warga dalam meningkatkan literasi keuangan dan kesejahteraan ekonomi mereka.
Kelompok 62 KKN-PPM UMBY terdiri dari 12 mahasiswa dari berbagai prodi yaitu Psikologi, Manajemen, Informatika, dan Ilmu Komunikasi dengan ketua kelompok Kristiawan Dimas Saputro (Manajemen) menyampaikan harapan mereka agar informasi yang telah dibagikan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Di akhir acara, Kristiawan Dimas Saputro dan Muhammad Saddam Darmawan selaku penanggung jawab program kerja mengatakan “Kami meyakini bahwa edukasi literasi keuangan untuk semua kalangan merupakan kunci untuk mengatasi kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan pendidikan, serta meningkatkan angka literasi dan mengatasi berbagai masalah lainnya. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai keuangan, kita dapat membantu orang lain membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Mari kita berusaha membuat perbedaan dan perubahan untuk membantu orang lain mencapai kehidupan yang lebih baik, karena kebaikan tidak pernah membawa penyesalan”. (*)
